Luka Remaja Akibat Perselisihan Orang Tua

Judul : Jingga Untuk Matahari
Penulis : Esti Kinasih
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : I, 2017
Dimensi : 448 hlm; 20 cm
ISBN : 9786020337234
Peresnsi : Aulia Maysarah 

Konflik antara kedua orangtua yang terjadi dalam jangka waktu panjang hampir selalu membuat luka. Terutama bagu anak-anak. Trauma, sedih, penyesalan, dan kadang penyangkalan sering kali terbawa hingga mereka besar.
Kembar Ata dan Ari mau tak mau terpisah selama bertahun-tahun setelah ayah mereka menikah lagi dan sang ibu terusir. Ari, yang tak tahu kenyataan kenapa kedua orangtuanya berpisah memutuskan mencari keberadaan ibu dan kembarannya. Perlu waktu sembilan tahun agar mereka bisa bertemu dan bersama lagi. Tapi, bagi Ata, pertemuan itu punya tujuan lain selain bertemu dengan kembarannya.
Awalnya semua terlihat sempurna, berjalan baik-baik saja seperti yang Ari harapkan. Namun, Ata yang mengetahui alasan dia dan ibunya terusir hingga menjalani hidup yang mengenaskan membawa dendam pada ayah dan saudaranya. Dia hendak menghancurkan mereka, sampai jauh lebih hancur dari apa yang dia rasakan.
Sementara itu, Tari, pacar Ari yang ternyata punya nama lengkap sama dengan Ata mau tak mau terseret dalam masalah keluarga Ari. Ata menceritakan seluruh kesedihan dan penderitaan yang dia alami. Begitu pula Ari. Dan dia tahu ada yang salah paham di antara mereka. Masalahnya, terlalu sulit mengurai kesalahpahaman tersebut.
Ditambah konflik dari musuh bebuyutan, Angga, juga kenyataan bahwa Ata berada di pihak sang musuh, makin menambah beban pikiran Ari. Dia hancur. Sialnya lagi, Angga malah mengincar satu-satunya gadis yang dia cintai, yang memberinya banyak harapan. Tari.
Dunia remaja memang penuh dengan banyak hal. Sedih, luka, bahagia atau tawa. Tapi, tak sedikit dari mereka yang memanggul beban berat. Harus berpisah dari orang-orang tersayang, mengalami kekerasan fisik, trauma, bahkan tak jarang semua itu diderita mereka yang berasal dari keluarga berantakan. Peran orangtua nyaris tak ada untuk melindungi mereka. Dan semua kesedihan itu pada akhirnya hanya akan membawa pada masalah yang lebih pelik.
‘Untuk yang namanya tempat paling penting, gue rasa elo pun akan bersedia ribut meskipun banyak orang akan gak paham kenapa harus begitu.’ (Hlm. 131)
Dendam yang timbul akibat trauma selalu tampak mengerikan. Dan bisa juga menghancurkan. Beruntung, meskipun punya orangtua yang tak peduli, kadangkala masih ada teman-teman sejati yang bisa diandalkan.
Ini adalah buku ketiga karya Esti Kinasih dari seri Jingga dan Senja. Membawa tema persoalan remaja yang sering terjadi pada masa kini, beliau sukses melakukannya dengan santai tapi tetap menghanyutkan. Juga dengan pesan tersirat yang terkesan tak menggurui. Bahwa, kekerasan dalam rumah tangga selalu selalu membawa dampak yang jauh lebih banyak. Yang kadang membuat luka banyak orang.
———- *** ———-

Tags: