Lulusan Jatim Dominasi Penerimaan SNMPTN

SNMPTNSurabaya, Bhirawa
Lulusan SMA/SMK di Jatim patut berbangga dengan pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 ini. Sebab dari 34 provinsi di Indonesia,  pendaftar SNMPTN asal Jatim mampu mendominasi kuota masuk PTN melalui jalur prestasi ini.
Dari data pengumuman SNMPTN 2016 tercatat, ada sepuluh provinsi terbanyak diterima SNMPTN secara nasional. Diantaranya ialah Jatim, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara dan Riau.
“Artinya ini sudah terbukti, integritas nilai UN yang menjadi salah satu faktor pertimbangan masuk SNMPTN cukup kuat,” tutur Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Saiful Rachman, Senin (9/5).
Selain lolos terbanyak dengan total 18.132 pendaftar, Jatim juga tercatat sebagai pendaftar SNMPTN terbanyak di Indonesia 103.047 peserta. “Padahal nilai UN tahun ini tidak ada peningkatan dan peraih nilai di bawah SKL (Standar Kompetensi Lulusan) juga banyak tahun ini. Sekali lagi, ini terkait integritas UN,” tandas Saiful.
Sementara itu di Panlok 50 Surabaya, hampir seluruh PTN berhasil mampu memenuhi kuota. Seperti di Universitas Airlangga (Unair) yang sudah menerima 2.098 calon mahasiswa baru jalur SNMPTN.
Wakil Rektor I Unair Prof Djoko Santoso menyatakan, penerimaan yang dilakukan Unair telah merata untuk seluruh provinsi di Indonesia. Ini merupakan komitmen Unair untuk mengakomodasi siswa pendaftar dari seluruh daerah.
“Kalau memang hanya mensyaratkan kualitas pendaftar, paling kita hanya menerima dari 10 sampai 20 sekolah saja. Padahal sekolah pendaftar mencapai ribuan,” tutur Prof. Djoko.
Sementara itu, di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jatim juga berhasil memenuhi kuota SNMPTN dengan daya tampung yang tersedia sebanyak 1.064 kursi. Jumlah yang diterima itu merupakan hasil seleksi dari 13.666 pendaftar. “Prodi yang daya tampungnya sedikit juga banyak diminati, seperti prodi di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yng kuotanya tidak sampai 100,” jelas Wakil Rektor II UPN Jatim Ramdan Hidayat.
Dari pendaftar SNMPTN itu, 10 persen diantaranya merupakan peserta yang akan mendapat bidikmisi, yaitu 106 pendaftar. “Seleksi kami ketat, sampai 1 banding 13. Bahkan jurusan yang minim peminat juga sudah terpenuhi kuota SNMPTN,” terangnya.
Dikatakannya, dalam seleksi SNMPTN nilai UN yang digunakan hanya nilai yang berada diatas SKL 5,5 setiap mata pelajaran. “Kelulusan UN ini jadi pertimbangan, asal diatas kriteria minimum 5,5 yang dipakai,” tuturnya.
Berbeda halnya dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tahun ini kembali tidak bisa memenuhi kuota SNMPTN. Dari 29.779 pendaftar, hanya 6 persen yang bisa diambil lolos. Sejumlah jurusan seperti pada Fakultas Ilmu Keolahragaan juga masih belum dapat memenuhi kuota 40 persen yang disediakan dalam SNMPTN.
“Ada beberapa kuota yang tidak dipenuhi karena pendaftar tidak sesuai dengan passing grade kami,” jelas Wakil Rektor 1 Unesa Yuni Sri Rahayu.
Tidak terpenuhinya kuota ini lantaran seleksi di prodi tertentu harus menggunakan portofolio. Jika  tidak sesuai dengan standar yang ada, maka pendaftar tidak bisa diterima. “Bahasa Jerman yang biasanya sepi peminat, tahun ini malah tertutup kuotanya, rata-rata yang kurang ini biasanya kurang drai 10 orang di setiap kuotanya,” lanjutnya. Secara otomatis, lanjut Yuni, kuota yang tidak terpenuhi ini akan ditambahkan pada Seleksi Bersama Masuk perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Yuni mengakui, pengumuman SNMPTN diajukan sehari lebih awal. Hal ini lantaran setelah disepakatinya oleh oleh seluruh pimpinan PTN karena semua tahapan yang dilakukan dalam seleksi sudah selesai lebih awal. “Pengumuman lebih awal memberikan kesempatan bagi peserta yang tidak lulus seleksi SNMPTN untuk mendaftar SBMPTN satu hari lebih cepat,” terang Yuni.
Setelah pengumuman ini, peserta yang lulus seleksi memerlukan cetak ulang kartu dan tanda peserta mulai 24 hingga 31 Mei melalui laman SNMPTN. Kemudian melakukan daftar ulang (registrasi) mahasiswa di PTN pada tanggal 31 Mei mendatang. [tam]
Daftar Penerimaan SNMPTN di Panlok 50 Surabaya
PTN  Total Pendaftar  Diterima
Universitas Airlangga  18.993  2.098
Unesa  29.779  1.786
ITS  16.045  1.341
Uinsa  5.446  650
UPN  13.666  1.064
10 Provinsi Terbanyak Lolos SNMPTN
Provinsi   Jumlah Diterima
Jawa Timur  18.132
Jawa Barat  12.310
Jawa Tengah  9.510
Sumatera Utara  7.250
Aceh  5.401
Sumatera Barat  5.011
Sulawesi Selatan  4.866
DKI Jakarta  4.825
Sulawesi Tenggara  3.817
Riau  3.619

Tags: