Lulusan SMANOR Jatim Raih Emas di Thailand

7-smanorSurabaya, Bhirawa
Walau sudah lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR), namun  Puji Prasetyo masih bisa memberikan prestasi nasional. Saat berlaga di Kejuaraan Gulat Kadet dan Junior se Asia Tenggara di Thailand akhir April lalu ia berhasil meraih satu emas dan satu perak.
Satu emas diraihnya saat bertarung di arena lumpur, sedangkan medali perak dihasilkan di matras. Dengan hasil ini Puji Prasetyo berhasil mempertahankan prestasi yang diraihnya tahun lalu di event yang sama. 2014 lalu ia merebut satu emas di arena matras.
Sayangnya prestasi Puji tidak diikuti oleh adik kelasnya Shintia Eka Arfenda yang turun dikelas 48kg putri. Remaja berusia 18 tahun itu gagal meraih medali di event internasionalnya yang pertama kali.
Kepala UPT SMANOR, Zaenal Arifin mengaku puas dengan prestasi yang direbut lulusan maupun siswa SMANOR, ia berharap para atlet itu terus mengasah kemampuannya agar dapat membela Indonesia di kancah internasional maupun Jatim saat berlaga di PON.
“Walau dia (Puji Prsetyo) sudah lulus dari SMANOR, namun ia masih bisa meningkatkan prestasi, sehingga tidak sia-sia pelatih kami membinanya, semoga prestasi terus berlanjut,” kata Zaenal saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (6/5).
Saat disinggung tentang kegagalan Shintia Eka Arfenda, Zaenal merasa maklum karena ini Shintia baru pertama kali bertanding di kancah internasional dan berhadapan dengan atlet terbaik dari negara ASEAN.
“Dari segi prestasi nasional Shintia cukup bagus, mungkin ia nervous saat menghadapi pegulat dari negara luar. Tehniknya sudah bagus cuma faktor mental yang harus dibenahi,” katanya.
Saat ditemui sebelum berangkat ke Thailand, Shintia juga mengaku nervous bertanding di luar negeri, padahal di ia sudah menorehkan prestasi nasional seperti emas Kejurnas Junior Yogjakarta dan Kejurnas Senior di Jakarta 2014. “Ini pertamakali saya main di luar negeri,” katanya waktu itu. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr Saiful Rachman, berharap Shintia dan seluruh atlet maupun lulusan SMANOR terus mencetak prestasi, karena selama ini siswa dari sekolah yang berada di Sidoarjo setiap tahun selalu meraih pretasi baik nasional maupun internasional. “Harapan kami, para siswa bisa meraih juara dan mengibarkan bendera merah putih di negara lain, selain itu juga mengangkat nama Jawa Timur dan SMANOR di kancah internasional,” katanya. [wwn]

Tags: