Lulusan TK Sedikit Banyak SD kekurangan Murid

Tahun ini jumlah lulusan TK di Kota Batu tak bisa memenuhi kuota kebutuhan SD/ MI yang ada di kota ini.

Kota Batu, Bhirawa
Jumlah Sekolah Dasar (SD) yang kekurangan murid di Kota Batu makin meningkat. dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Batu tahun 2020. Terjadi ketimpangan antara lulusan TK yang tidak sebanding dengan kebutuhan SD. Akibatnya, ada beberapa SD di kota ini yang kekurangan murid baru. Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu memberikan lampu hijau untuk dilakukan merger (penggabungan) beberapa sekolah yang kuota PPDB-nya tak terpenuhi.
Diketahui, PPDB jenjang SD di Kota Batu sudah dilaksanakan sejak 2- 3 Juni lalu, dan sudah diumumkan 5 Juni kemudian. Namun ternyata, ada ketimpangan dimana jumlah lulusan TK pada tahun ini tidak sebanding atau lebih sedikit dari kebutuhan SD/ MI yang ada di kota ini.
Dengan kondisi ini kuota PPDB dari beberapa SD/ MI tak bisa dipenuhi. Di antaranya, SDN Sisir 04 hanya menerima dua murid dari kuota 28 orang. Kemudian di SDN Torongrejo 02 juga hanya kebagian 7 siswa baru saja. “Kita mengkhawatirkan kondisi seperti ini akan berlanjut ke jenjang berikutnya di masa mendatang. Karena itu perlu ada solusi segera,”ujar Ketua Komisi C DPRD Batu, Khamim Tohari, Selasa (9/6).
Khamim menyarankan agar sekolah- sekolah yang berdekatan seperti SDN Sisir 2, 4 dan 6 digabung menjadi satu atau merger. Apalagi, fakta di lapangan beberapa sekolah juga mengalami keurangan guru kelas. Karena itu merger sekolah bisa menjadi solusi untuk menanggulangi dampak kekurangan murid dan juga guru kelas.
Sebenarnya, masalah kekurangan murid baru ini sudah terjadi sejak tahun 2019. Hanya saja di tahun ini jumlah kekurangannya mengalami peningkatan. “Tahun lalu (2019) sejumlah SD juga kekurangan murid, ada yang hanya menerima 11 murid baru, dan ada juga yang 10 murid baru saja,” tambah Khamim.
Sementara, data di Dindik Kota Batu jumlah keseluruhan SD Negeri di Kota Batu ada 64 sekolah. Dari jumlah tersebut daya tampung seluruh SD di Kota Batu mencapai 2.673 murid dengan 95 rombel. Namun tahun 2020 ini dari daya tampung tersebut hanya terealisasi 1.774 murid baru saja.
Kemudian untuk jumlah SD Swasta di Kota Batu sebanyak 14 sekolah dengan daya tampung 700 murid baru dan 25 rombel. Dan di tahun ini yang hanya terealisasi 596 murid baru saja. Sementara MI ada 14 sekolah dengan daya tampung 728 murid baru, dan tahun initerealisasi 612 murid baru.
Menyikapi hal ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih mengatakan setuju untuk merger atau penggabungan sekolah. Untuk itu pihaknya akan melakukan kajian terhadap trend penerimaan murid baru dari tiga tahun terakhir.
“Nanti kalau memang di beberapa lokasi sekolah cenderung penerimaan muridnya kurang dari 10 orang maka kemungkinan akan digabung,”ujar Eny.
Ia mengatakan saat ini SDN Beji 03 sudah tidak menerima murid baru dan digabung kuotanya dengan SDN Beji 01 dan SDN Beji 02. Namun demikian tidak semua SD/ MI kekurangan murid baru, Bahkan ada MI yang kelebihan 5 murid baru dari kuota yang dimiliki. [nas]

Tags: