Luncurkan Dua Kelurahan sebagai Kampung KB

28-logo-ayo-ikut-KBKota Mojokerto, Bhirawa
Badan Keluarga Berencana Perempuan dan Anak (BKBPP) Kota Mojokerto pada 2016 ini meluncurkan program berupa pembentukan  Kampung Keluarga Berencana (KB). Sebagai pilot project  telah ditetapkan dua kawasan untuk percontohan.
“Saat ini baru dua kelurahan ditetapkan sebagai kawasan percontohan Kampung KB, dan sudah  diinspeksi oleh Badan KB Jatim. Nantinya, seluruh potensi yang ada bakal menjadi Kampung KB,” kata Kepala BKBPP Kota Mojokerto Moch Imron, Senin(15/2) kemarin.
Hingga kini, BKBPP  masih getol menghimpun kader perintis di sisa 16 kelurahan yang ada. Kaderisasi Kampung KB saat ini berada di Randegan, Kecamatan Magersari. “Kami tengah mengumpulkan para tokoh masyarakat untuk program yang diresmikan tepat pada perayaan HUT Kota Mojokerto mendatang,” imbuhnya.
Kampung KB ini untuk menyikapi program KB yang berjalan baik tapi kurang bergaung. Imron menjelaskan, tujuan pelaksanaan Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung. Program ini, katanya, membuat masyarakat setara melalui program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Terkait program ini, Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Djunaedi Malik mengatakan, tujuan khusus dari Kampung KB di antaranya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan lingkungan. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan tujuan lainnya. Menurutnya, prasyarat wajib pembentukan Kampung KB adalah tersedianya data kependudukan yang akurat, dukungan dan komitmen pemda serta partisipasi masyarakat yang aktif.
“Kebijakan operasional adalah agar masyarakat menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang misalnya IUD, implan dan metode operasi ,” ujarnya. [kar]