Luncurkan Program APEL KUA, Agar Terwujud Keluarga Harmonis dan Bahagia

Mewakili Kepala Kemenag Situbondo, H Atok Illah, Kepala KUA Kota Situbondo Drs H Kaspon MHi, melayani konsultasi pernikahan warga Kota Santri pada acara APEL KUA di alun-alun Kota. [sawawi]

Cara Kemenag Tingkatkan Keharmonisan Pasutri

Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Banyak cara dan strategi yang dilakukan instansi untuk mensukseskan program-program unggulan, yang dicanangkan bagi kemaslahatan masyarakat. Di Situbondo, ada cara yang unik yang dilakukan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Lembaga pimpinan H Atok Illah itu mencanangkan program bernama APEL KUA (Aksi Pelayanan KUA), yang dipusatkan di gasebo Alun-alun Kota Situbondo.
Sudah menjadi jamak, setiap malam Minggu di Alun-alun Kota Situbondo selalu diserbu ribuan warga untuk menghabiskan akhir pekan. Baik anak-anak, remaja, dewasa dan bahkan para lansia untuk menikmati pemandangan indah ikon pusat Kota Santri tersebut. Momen berkumpulnya pasangan yang sedang berbahagia itu tak disia-siakan oleh jajaran Kemenag Situbondo. Melalui paguyuban 17 KUA se-Kabupaten Situbondo, Kemenag Situbondo meluncurkan program APEL KUA, yang baru pertama kali digagas di Kota Bumi Salawat Nariyah ini.
Seperti pada malam itu, Sabtu (10/2), tepat selesai sholat maghrib, para pejabat Kemenag Situbondo sudah berkumpul di teras gasebo alun-alun, persis di Jalan RA Kartini Nomor 1 Situbondo. Sejumlah baner dipasang diberbagai sudut gasebo kebanggaan masyarakat Situbondo. Puluhan meter permadani juga ikut digelar dengan disertai makanan dan minuman khas buatan Situbondo.
Seiring perjalanan waktu, satu persatu pasangan suami istri mulai mendatangi stand APEL KUA. “Saya ingin konsultasi bagaimana caranya dalam rumah tangga ini selalu berjalan harmonis,” tanya Haikal, lelaki asal Kelurahan Dawuhan, kala itu.
Sejumlah pertanyaan Haikal, satu persatu berhasil dijawab oleh petugas dari KUA dan Kemenag Kabupaten Situbondo. Tak hanya melulu persoalan keharmonisan rumah tangga yang ditanyakan oleh warga, persoalan lain seperti istilah ‘tajin palappa’ (tanya jawab interaktif persoalan pernikahan dan problematika anda) juga disampaikan para pasangan suami isteri yang masih muda di Situbondo.
Stan lain, seperti Kopi (konsultasi prosesi isbat) dan Paprika (pendidikan pra-nikah) juga diserbu pengunjung di pelataran alun alun Kota Situbondo. “Ini sebuah cara dan solusi yang bagus, utamanya bagi pasutri yang masih baru,” imbuh Haikal.
Warga Situbondo lainnya bernama Zaman juga mengaku angkat topi atas inisitiaf KUA KUA se-Situbondo mengadakan program APEL KUA, kemarin. Kata Zaman, pusat konsultasi persoalan rumah tangga, waris, haji, zakat dan persoalan keagamaan lain sangat membantu bagi dirinya karena petugas KUA langsung memberikan sebuah solusi yang kongkrit.
“Ini (APEL KUA) sangat luar biasa, karena bisa memberikan tuntunan dan ilmu pengetahuan yang baik bagi setiap pasangan rumah tangga dalam merajud maghligai rumah tangga antara dua insan yang berbeda (suami-isteri). Kami sangat mendukung program ini,” pinta Zaman, yang mengaku asal Kecamatan Panarukan, Situbondo.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Imam Turmudzi, menandaskan, banyak program lain yang digagas lembaganya agar bisa membantu permasalahan yang dialami rumah tangga pasangan suami isteri di Situbondo.
Diantaranya, sebut mantan Kepala KUA Kecamatan Kota Situbondo itu, ia mencetuskan program Karak (konsultasi arah kiblat); Sosisku (solusi Islam seputar keluarga); Lemper (layanan edukasi masalah perkawinan). “Terakhir kami menyediakan program bernama ‘Teh Zawa’ (tentang haji, zakat, wakaf dan waris),” papar Imam Turmidzi.
Imam Turmidzi menambahkan, APEL KUA merupakan sebuah gagasan cemerlang yang diinisiasi oleh 17 Kepala KUA se-Kabupaten Situbondo, dimana tujuannya untuk memberikan informasi terwujudnya keluarga bahagia hidup kekal dikalangan pasangan istri yang ada di Kabupaten Situbondo.
“Karena mendapatkan apresiasi yang membanggakan dari masyarakat Situbondo, kami berencana untuk menyinambungkan program APEK KUA ini pada beberapa hari mendatang,” ujar Imam Turmdzi, disela sela memberikan konsultasi di alun alun Kota kemarin.
Disisi lain, Koordinator KUA-KUA se-Situbondo, Drs H Kaspon MHi, menuturkan, lembaganya juga menelurkan program ‘khidmat dalam melayani masyarakat’ disela program APEL KUA tersebut. Dalam kegiatan ini, ujar mantan Kepala KUA Kecamatan Panarukan itu, juga melayani pencatatan perkawinan, konsultasi keluarga sakinah, penasehatan P-4; pembuatan akta (ikrar wakaf dan ikrar masuk Islam).
Selain itu, imbuh Kaspon, ada layanan mahrom haji, pengukuran arah kiblat, pembinaan kemasjidan dan majelis ta’lim, pembuatan produk pangan hal. “Terakhir kami juga menyediakan layanan kemitraan umat dan pembinaan lembaga LAZIS,” ungkap Kaspon.
Masih kata Kaspon, ada banyak program lain yang juga ia sediakan dalam layanan super gratis kepada masyarakat Situbondo pada Sabtu malam Minggu kemarin. Diantaranya, persyaratan pernikahan, termasuk pernikahan keluar negeri, persyaratan duplikat nikah, persyaratan rekomendasi, legalisir, surat keterangan belum menikah serta konsultasi problematika rumah tangga. “Kami (KUA-KUA) juga meluncurkan program tolak gratifikasi dan zona integritas KUA. Intinya kami menolak adanya korupsi di KUA se-Situbondo,” pungkasnya. [sawawi]

Tags: