M. Chori: Pasien Konfirm Covid-19 Bertambah di Kota Batu

Meskipun belum dinyatakan positif corona, pemakaman pasien PDP di Songgokerto tetap dilaksanakan dengan protokol covid-19

Kota Batu,Bhirawa.
Setelah menjalani perawatan medis selama sepekan, satu pasien RS Karsa Husada dinyatakan confirm atau positif covid-19 pada Rabu (6/5) malam. Dari catatan yang dimiliki Satgas Covid-19 Batu, pasien konfirm ini tidak ada riwayat bepergian dan tidak pernah kontak dengan pasien positif covid-19. Dengan tambahan ini maka pasien positif Covid-19 di Kota Batu kini berjumlah empat orang.
Diketahui, pasien konfirm ke-4 ini berjenis kelamin perempuan, dan sudah berusia 71 tahun. Pasien ini masuk Rumah Sakit sejak 28 April 2020 dengan gejala batuk. Namun pasien ini tidak ada riwayat bepergian atau tidak pernah kontak dengan pasien konfirm.
“Pasien ini sebelumnya sudah dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan swab test dan hasilnya dirilis Rabu (6/5) dengandinyatakan positif Covid-19,”” ujar Jubir Covid-19 Kota Batu, M. Chori, Kamis (7/5).
Penambahan pasien konfirm ini terjadi ketika para pejuang covid-19 Batu baru saja mendapatkan berita gembira. Karena pasien konfirm ke-3 telah menjalani tes swab kedua dengan hasil negatif. Dan kini pasien konfirm ke-3 menunggu tes swab ketiga dan besar harapannya untuk sembuh.
“Pasien konfirm ke-3 merupaan warga desa Bulukerto Kota Batu dan sudah berusia 75 tahun. Saat ini ybs masih dirawat di Rumah Sakit sambil menunggu hasil swab yg ke-3,”tambah Chori.
Sementara untuk perkembangan hasil swab ketiga untuk pasien konfirm ke-2 masih positif. Adapun untuk data terbaru pasien Covid-19 Kota Batu jumlah orang dengan risiko (ODR) secara akumulatif sebanyak 1.989 atau bertambah 11 orang.
Kemudian orang tanpa gejala (OTG) ada 193, orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya 210. Dan untuk Pasien Dalam Pemantauan (PDP) mendapatkan tambahan dua orang sehingga totalnya 46. nas
Namun untuk PDP ini ada satu lagi pasien yang meninggal dunia, Rabu (6/5). Dengan demikian jumlah PDP Meninggal menjadi 3 orang, kemudian 30 orang dalam pemantauan, dan 13 selesai pemantauan.
Untuk pasien Pasien PDP yang baru saja meninggal ini berjenis kelamin perempuan, usia 75 tahun, warga Kelurahan Songgokerto Kota Batu. “Untuk PDP yang meninggal ini sudah dilakukan rapid test dan hasilnya non reaktif, dan juga sudah di Swab Test namun hasilnya masih belum keluar,”pungkas Chori.(nas)

Tags: