M Suudin TMS, Suhandoyo Gandeng Astiti Wahid

Suhandoyo saat mengumumkan kepada kosntituenya bahwa pengganti M Suudin yang tak lolos di tes kesehatan adalah istri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Astiti Suwarni. [Alimun Hakim]

Lamongan, Bhirawa
Pasca Muhammad Suudin dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) kesehatan, Calon Bupati Lamongan jalur independen Suhandoyo menggandeng Astiti Suwarmi yang juga istri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi.
“Setelah kemarin saudara saya M.Suudin dinyatakan tak lolos tes kesehatan,kami langsung rapat internal tim Kompak untuk merumuskan penggantinya dan hal – hal utama yang harus kita koordinasikan. Alhamdulillah ahirnya bu Astiti bersedia dan langsung menjalani tes kesehatan di Surabaya,” kata Suhandoyo saat menggelar pertemuan dengan seluruh konstituenya dan menyampaikan pengganti pasanganya di Wego Lamongan,Rabu(16/9)
Dipinangnya Astiti Suwarmi untuk maju bersama Suhandoyo di Pilkada 2020 tak lain yang menjadi salah satu pertimbangan dasar dan tak bisa ditawar adalah soal kewilayahan, yakni perpaduan antara wilayah selatan dan utara. “Pertimbangan kewilayahan selatan dan utara ini menjadi penting, karena sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati harus memahami betul teritorial kewilayahan,” terang Handoyo.
Diakui Suhandoyo, jika pihaknya sudah se visi dan misi dengan apa yang menjadi keinginan rakyat melalui program – program yang sudah disiapkan.”InsyaAllah, rakyat tahu dan kita sudah sepakat dengan segala program serta visi – misi. Dan Bu Astiti sangat bisa menerima dan senang, sehingga bisa menerima tawaran kami,” aku Cabup yang maju sudah tiga kali ini.
Handoyo menjelaskan, bahwd Astiti Suwarni merupakan orang yang cerdas dan tepat mendampinginya di Pilkada Lamongan. Ia yakin Astiti Suwarni yang juga istri Kepala Dispendik Jatim Wahid Wahyudi, bisa membantunya menghadapi segala permasalahan yang ada di Lamongan, jika terpilih sebagai Bupati Lamongan.
“Tepat jam 12 malam saya bertemu dengan beliau, dan saya bersalaman dengannya. Dia adalah seorang kaum hawa. Dan namanya adalah Astiti Suwarni, atau biasa dikenal dengan Astiti Wahid,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali mengatakan, setelah dilakukan pergantian nama bakal calon wakil bupati, selanjutnya adalah pemeriksaan berkas, pemeriksaan kesehatan.”Setelah pemeriksaan persyaratan dan pemeriksaan kesehatan, tahapan berikutnya adalah penetapan calon pada tanggal 23 September 2020 dan pengundian nomor urut pada tanggal 24 September 2020 mendatang,” ungkap Mahrus Ali.
Mahrus menegaskan, pergantian Bacawabup sesuai dengan PKPU 1 Tahun 2020, Pasal 78,79,80, 81 dan Undang-Undang 10 Tahun 2016. “Maksimal tanggal 22 September 2020 nama yang menggantikan harus sudah memenuhi syarat. Selanjutnya tanggal 23 September 2020 ditetapkan menjadi pasangan calon dan tanggal 24 September 2020 pengundian nomor urut,” pungkasnya. [aha,yit]

Tags: