M Tjarda: Stok Beras Aman Jelang Ramadan di Kabupaten Sidoarjo

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, Drs M.Tjarda MM

Sidoarjo, Bhirawa
Menjelang Bulan Puasa Ramadan tahun 2021, ketersediaan stok beras untuk masyarakat Sidoarjo dianggap masih mencukupi.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, Drs M.Tjarda MM, menyampaikan kondisi tersebut sempat dipantau langsung oleh Bupati Ahmad Mudhlor yang langsung ke gudang Bulog yang berada di wilayah Kec Buduran, Rabu (7/4) kemarin.

Menurut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kab Sidoarjo, Dr Eni Rustianingsih ST MT, Bupati Ahmad Mudhlor ingin ada penjajakan kerja sama antara Bulog dengan Pemkab Sidoarjo.

“Harapannya gabah dari petani di Sidoarjo bisa banyak terserap di gudang Bulog. Ini untuk kepentingan petani sendiri juga ketersediaan pangan dari masyarakat Sidoarjo sendiri,” ujar Eni, saat dihubungi Rabu (7/4) kemarin.

Dikatakan Eni, bila ada gabah petani dari Sidoarjo yang belum bisa terserap oleh Bulog, karena kualitasnya masih belum sesuai dengan standar Bulog. Salah satunya kadar air.

“Bulog memang tidak mungkin akan langsung membeli gabah dari petani. Sebab kadar airnya masih tinggi. Petani memang kadang jarang mau menjemur,” kata Eni.

Para petani kebanyakan memang jarang mau menjemur dan langsung menjual gabahnya, sebab mereka merasakan biaya atau ongkos tenaga kerja pertanian di Kab Sidoarjo saat ini juga termasuk cukuplah mahal.

Tetapi biasanya, Bulog masih bisa membeli gabah dari petani, yang sebelumnya sudah masuk ke lembaga penggilingan atau selep lebih duli. Karena sudah ada proses-proses pengeringan.

Data dari Dinas Pangan dan Pertanian Kab Sidoarjo, di daerah Delta ini masih ada 130 an selep. Namun antara selep yang sudah eksis menggunakan dryer atau alat pengering dengan selep yang konvensional dengan menggandalkan sinar matahari, menurut Eni, masih banyak yang konvensional. (kus)

Tags: