Manager Senior MURI Indonesia, Awan Rahargo (kiri) memberikan sertifikat Rekor MURI kepada Rektor UMSurabaya, Dr dr Sukadiono usai pelaksanaan pengenalan lingkungan kampus yang diikuti ribuan mahasiswa baru.
Game Online Virtual Dirancang untuk Pengenalan Kampus
Surabaya, Bhirawa
Kegiatan pengenalan kampus di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) di kemas sangat unik tahun ini. pasalnya ribuan mahasiswa baru (maba) diajak mabar (main bareng) game si Bima. Si Bima sendiri merupakan inovasi game pengenalan kampus UMSurabaya dan wahana edukasi Maba yang dibuat oleh pengamat game UMSurabaya, Lukman Hakim.
Dijelaskan Lukman, game tersebut akan mengajak mahasiswa untuk merasakan sensasi berpetualang dan menjelajahi lokasi-lokasi didalam kampus melalui game online virtual. Sehingga dengan game ini, mahasiswa baru lebih mudah dalam mengenal kampus sejak awal masuk.
“Game ini mirip dengan game PUBG mobile dan Call of Duty (CoD). Jadi game si Bima dilengkapi dengan analog. Menu notifikasi untuk menjelaskan gedung yang telah dituju. Mahasiswa harus menemukan gedung penting di lingkungan kampus. Ada 10 tempat penting yang setiap titik lokasinya akan bernilai 1,” jelas dia.
Misal gedung A, sambung dia, disitu ada beberapa keterangan list biro dan sebagainya. Mahasiswa harus mainkan gamenya mencari lokasi-lokasi yg bergambar tanda tanya. Setelah sampai dilokasi tersebut mahasiswa mengetahui terkait informasi gedung dan mendapatkan poin 1.
Sementara itu, Rektor UMSurabaya, Dr dr Sukadiono menuturkan jika pihaknya ingin mulai mengenalkan kecepatan perkembangan teknologi. Sehingga ia meminta mahasiswa untuk mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman. Salah satunya dengan mengenalkan game si Bima pada khalayak.
“Kami ingin menyiapkan generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Kita juga optimis dalam mengambil peluang menggeluti dunia e-Sport,” paparnya.
Aksi pengenalan kampus menggunakan game online virtual tersebut rupanya memantik perhatian MURI Indonesia. Menurut Senior Manager MURI Indonesia, Awan Rahargo ada beberapa criteria yang bisa tercatat dalam museum rekor. Salah satunya criteria Superlatif yang sukses dibawakan dalam program pengenalan kampus UMSurabaya dengan menggunakan game online virtual. Superlatif sendiri, kata dia merupakan bentuk kegiatan yang melibatkan jumlah peserta terbanyak. “Pada hari ini tim verfikasi museum rekor dunia Indoensia, memverfiikasi salah satu capaian kegiatan untuk yang kedua kalinya di torehkan oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam pengenalan kampus pada mahasiswa baru,” ujar dia.
Program tersebut, diikuti sebanyak 2.243 mahasiswa baru melaksanakan kegiatan dalam pencatatan MURI. Yaitu dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan kampus yang bernama si Bima.
“Ini adalah capaian yang superlative dan dicatat sebagai yang terbanyak di Indoensia. MURI telah mencatat 9.000 ribu rekor superlative yang dibuat dari berbagai kategori. Dan ini masuk di 9.000 ribu lebih dalam peristiwa pencatatan rekor,” tandas dia. [ina]
