Machfudz Arifin Donasikan Seribu Liter Alkohol hingga Reagen Covid-19

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan berbagai kebutuhan untuk penanganan Covid-19 dari Machfud Arifin di Gedung Negara Grahadi, Rabu (25/3).

Surabaya, Bhirawa
Tagline Jawa Timur gotong royong melawan covid-19 terus mendapat atensi dari berbagai kalangan. Salah satunya Machfudz Arifin bersama koleganya yang telah mendonasikan sejumlah peralatan untuk penanganan covid-19. Mulai dari alkohol 80 persen, Alat Pelindung Diri (APD) hingga reagen untuk pemeriksaan covid-19.
Bantuan tersebut diterima langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dari Machfud Arifin (MA). Dikatakan Khofifah, Jatim memiliki tagline gotong royong dalam menangani covid-19. Karena itu, bantuan yang telah diberikan ini akan memberi banyak manfaat untuk siapapun. Termasuk bagi dokter yang selama ini membutuhkan cukup banyak APD.
“Titiknya adalah sisih kegotongroyongan. Maka kami terimakaskih mendapat bantuan seribu liter alkohol 80 persen. Pada saat BPBD Jatim mencari alkohol, kita tidak bisa mendapat banyak,” tutur Khofifah usai menerima bantuan dari MA di Gedung Negara Grahadi, Rabu (25/3).
Selain alkohol, bantuan juga diberikan dalam bentuk 500 APD, seratus reagen untuk swab, sejumlah medical sterilizer dan alat penyemprot disinfektan. Bantuan ini menurutnya penting untuk percepatan berbagai layanan apapun untuk menangani covid-19. “Termasuk kalau APD berarti untuk dokter yang relatif akan lebih prepare. APD selama ini yang termasuk susah dicari karena semua membutuhkan. Terimakasih sudah memberikan kegotongroyongan dan kita sambung doa, sampaikan masyarakat jangan panik kita lindungi diri kita sehingga orang lain juga terlindungi,” ungkap Khofifah.
Terkait penyemprotan disinfektan, Khofifah kembali menuturkan bahwa ini akan dikaitkan dengan program Pemprov Jatim berupa cash for work. Program ini ditujukan untuk memberi dukungan terhadap orang-orang yang terdampak secara ekonomi atas berbagai kebijakan pembatasan sosial. “Tetapi kita pastikan bahwa yang melakukan breaf adalah BPBD dan Tagana. Sebentar saja di breaf oleh tagana dan BPBD pasti sudah bisa dengan demikian mereka akan mendapatkan cash for work,” tutur Khofifah.
Dalam kesempatan itu, MA turut mengungkapkan niatannya tak lepas dari bentuk kepedulian terhadap penanganan Covid-19. Menurutnya, ini merupakan masalah kemanusiaan yang harus diutamakan untuk segera ditangani dengan pencegahan maupun layanan medis yang baik. “Kita peduli dengan masyarakat Jatim dan pemerintah yang saat ini sedang berjuang menangani Covid-19. Kita ada barangnya dan mudah-mudahan bisa berharap ini akan memberi manfaat yang besar,” tutur MA yang juga mantan Kapolda Jatim tersebut. [tam]

Tags: