Madiun Kehilangan Satu Tokoh Silat Berpengaruh

Jenazah KRAT.H. Tarmadji Boedi Harsono, SE diberangkatkan menuju ke pemakaman umum di Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Taman Kota Madiun, Selasa siang (20/10). [sudarno/bhirawa]

Jenazah KRAT.H. Tarmadji Boedi Harsono, SE diberangkatkan menuju ke pemakaman umum di Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Taman Kota Madiun, Selasa siang (20/10). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Ketua Dewan Perguruan Silat Setia Hati Terate (SH-Terate) Pusat,  KRAT. H. Tarmadji Boedi Harsono, SE menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Islam (RSI) Madiun, Selasa (20/10) sekitar pukul 09.15 WIB.
Menurut Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Madiun, R. Moerjoko, almarhum mengeluh kelelahan sejak Sabtu (17/10) sore. Kemudian oleh pihak keluarga dilarikan ke RSI untuk mendapatkan perawatan. Namun Tuhan berkehendak lain.
“Mulai hari Kamis (15/10), beliau kegiatannya sangat padat. Sama Kapolda di Joglo Taman, Sabtu pagi juga ada acara di Polres. Beliau sangat kelelahan,” kata Moerjoko, kepada wartawan, di rumah duka, Jalan MT Haryono 80 Kota Madiun.
Putra almarhum, Bagus Riski Dinarwan, dalam sambutan pemberangkatan jenazah ayahnya mengatakan, sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, ayahnya berpesan agar warga SH Terate, rukun.
Karena selama ini ada sedikit dinamika perselisihan di dalam tubuh perguruan silat yang mempunyai ribuan anggota ini. “Sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, bapak berpesan agar warga SH Terate rukun. Bapak masih ingat ketika di olok-olok, tapi bapak diam saja,” kata Bagus dalam sambutannya.
Usai pemberian sambutan dari pihak keluarga, kemudian jenazah diberangkatkan menuju Padepokan Pusat SH Terate yang berada di Jalan Merak Kota Madiun, dengan kawalan ketat petugas dan diiringi ribuan pelayat yang mayoritas warga Perguruan SH Terate.
Setelah di semayamkan di Pendapa Padepokan, kemudian jenazah satu-satunya pendekar tingkat III di SH Terate ini, dimakamkan di belakang Masjid Umar Al Farouk yang berada di Jalan Nila, Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun. Meski antara padepokan dengan lokasi makam beda nama jalan, namun jaraknya hanya terpaut sekitar 100 meter.
Sebelum menjabat sebagai Dewan Pusat SH Terate, KRAT.H  Tarmadji Boedi Harsono, SE  sebelumnya pernah menjadi ketua umum pusat perguruan silat yang didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Utomo tahun 1922.
Almarhum mengakhiri masa bhaktinya sebagai ketua umum pusat, pada tanggal 10 April 2014. Almarhum Tarmadji Boedi Harsono juga pernah mejabat sebagai  Ketua DPD Partai Golkar Kota Madiun dan juga pernah menjadi Ketua DPRD Kota Madiun. [dar]

Tags: