Tahun ini pemerintah pusat, memberikan bantuan dana kepada Madrasah di Kota Pasuruan. [Hilmi Husain]
Pasuruan, Bhirawa
Pemerintah pusat peduli terhadap dunia pendidikan. Tahun ini, Kementerian Agama RI memberikan bantuan dana sebesar Rp 2,9 miliar untuk ribuan siswa madrasah di Kota Pasuruan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kota Pasuruan, Makmur Salim menyampaikan besaran anggaran Rp 2,9 miliar digunakan dalam pembiayaan operasional sejumlah madrasah. Total siswa mencapai 3.300 dengan mulai tingkatan dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai Madrasah Aliyah (MA).
“Proses pencarairannya nanti langsung masuk ke rekening masing-masing lembaga. Pencairan dana bantuan operasional dilaksanakan setiap 3 bulan sekali,” ujar Makmur Salim, Senin (31/7).
Karena sifatnya operasional, besaran uang itu digunakan untuk sejumlah kegiatan. Misalnya, kegiatan penerimaan peserta didik baru, kegiatan pembelajaran dan estra kulikuler, kegiatan ulangan dan ujian, pembelian bahan habis pakai hingga perawatan sekolah atau rehab ringan.
Termasuk pula untuk pengembangan perpustakaan, pengembangan profesi guru dan tenaga pendidikan, pembiayaan pengelolaan sekolah, pembelian dan perawatan perangkat komputer serta biaya yang lainnya. “Kami hanya bisa berharap berasal dari keluarga yang tak mampu. Sehingga, dapat meringankan beban siswa,” kata Makmur Salim.
Rincian lembaga yang akan menerima yakni MI mendapatkan Rp 1,8 miliar yang dialokasikan untuk 2.250 siswa. Sedangkan, lembaga MTs mendapatkan Rp 925 juta yang dialokasikan untuk 925 siswa. Sedangkan lembaga MA mendapatkan Rp 175 juta yang dialokasikan untuk 125 siswa.
“Dana yang diterima nanti sangat berbeda-beda. lembaga MI, setiap siswa mendapatkan Rp 800.000 per setahun. Untuk lembaga MTs, setiap siswa mendapatkan Rp 1 juta serta lembaga MA mendapatkan Rp 1,4 juta,” jelas Makmur Salim. [hil]
