Kelima mahasiswa akuntansi UMM yang melakukan kegiatan PMM di Banjaragung, Kabupaten Jombang.
Mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan pendampingan penyusunan laporan keuangan kepada pemilik UMKM Bawang Goreng di Desa Banjaragung, Kabupaten Jombang. Kegiatan yang merupakan bentuk Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa (PMM) tersebut dilatarbelakangi oleh kepedulian mahasiswa terhadap proses produksi UMKM Bawang goreng yang tidak berjalan dengan maksimal.
“Pemilik UMKM Bawang Goreng belum tahu memisahkan antara modal usaha dan uang pribadi sehingga pemilih usaha tidak dapat melihat pemasukan dan pengeluaran secara jelas,” kata Alna Syefira Zalzabila salah seorang mahasiswi yang ikut dalam pendampingan tersebut.
Dalam membantu mengatasi masalah tersebut, kelima mahasiswa yang tergabung dalam Program Pengabadian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) tersebut lantas mengajari pemiliki UMKM menyusun laporan arus kas sederhana menggunakan Microsoft Excel.
“Pelatihan ini ternyata sangat membantu pemilik UMKM Bawang Goreng dalam menyusun laporan keuangan karena data otomatis akan terhitung dengan benar dan setiap transaksi tercatat dengan tepat,” jelas Alna lagi.
Anggota tim yang lain Aztina Syahida menambahkan laporan keuangan dalam pelaksanaannya sangat memegang peranan sebagai sumber informasi dan alat bantu dalam mengambil suatu keputusan, khususnya dalam memperoleh gambaran kondisi kinerja keuangan apakah laba atau rugi.
Lebih lanjut menurut Aztina, kegiatan pendampingan pada pemilik UMKM Bawang Goreng berbentuk pelatihan dan praktik langsung di Desa Banjaragung, Kabupaten Jombang. Dalam pelaksanaannya pemilik UMKM Bawang Goreng diberikan modul pelatihan Microsoft Excel dalam bentuk softfile dengan pemateri Dosen Pembimbing Agung Prasetyo Nugroho Wicaksono, S.E.,M.A.
Melalui pelatihan yang diberikan pemilik UMKM Bawang Goreng dapat memahami dengan lebih baik dari mulai mengelola transaksi hingga penyusunan laporan arus kas sederhana.
Kegiatan PMM diikuti 5 mahasiswa yakni Hendrawan Mahardika, Aztina Syahida .H, Anistya Pebryani Widoastoro, Alna Syefira Zalzabila dan Rizki Lestari Huda Andriani dengan dosen pendamping yaitu Agung Prasetyo Nugroho Wicaksono. (mut.rif)
