Mahasiswa FK Unair Terbitkan Buku Antologi Pantun Kesehatan dan Edukasi Reproduksi

Hobi menulis, dua mahasiswa FK Unair sukses terbitkan buku antologi pantun kesehatan untuk anak – anak dan buku edukasi reproduksi remaja.

Surabaya, Bhirawa
Dua mahasiswa Fakultas Kesehatan (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil menerbitkan dua buku tentang kesehatan. Kedua mahasiswa ini, Rima Wirenviona dan Anak Agung Istri Dalem Cinthya Riris, mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi.
Berawal dari hobi menulis, keduanya sukses menerbitkan Antologi Pantun Kesehatan untuk Anak Usia Sekolah yang terbit di tahun 2018. Sedangkan buku kedua yang terbit di tahun 2020, berjudul Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Sebelum berhasil menelurkan dua karya ini, Rima dan Riris awalnya hanyalah teman seperkuliahan yang memiliki hobi yang sama, yakni kepenulisan.
“Karena sering ikut banyak kegiatan kepenulisan bersama, akhirnya tertarik untuk membuat buku. Tentunya yang bertema kesehatan, sesuai dengan bidang yang kami tempuh,” ungkap Rima.
Saat menulis buku pertama, Rima bercerita kalau mereka berdua melihat kesehatan fisik bagi anak – anak merupakan hal yang vital, untuk membentuk kesehatan masyarakat di masa depan. Maka, salah satu cara yang mereka gunakan untuk dapat membagikan informasi kesehatan secara efektif kepada anak adalah melalui pantun.
Dalam buku yang diterbitkan Mediaguru ini, terdapat kumpulan pantun – pantun yang berisi pengetahuan kesehatan sederhana seperti kebersihan diri, cara mencegah penyakit, hingga manfaat sayur dan buah. Rima sendiri juga mengungkapkan bahwa buku mereka menjadi salah satu terobosan buku kesehatan anak – anak.
“Sejauh ini kami belum menemukan buku pantun kesehatan sejenis di situs perpusnas. Kami yakin terobosan ini mampu membentuk midset dan pengetahuan anak tentang kesehatan dengan cara yang mudah dan menghibur,” ujarnya.
Sementara itu, pada buku kedua yang diterbitkan Airlangga University Press (AUP), mereka ingin menyoroti masalah kesehatan reproduksi remaja yang seringkali diabaikan dan kurang disosialisasikan oleh orang – orang terdekat. Buku ini ditujukan tidak hanya untuk mewujudkan kesehatan reproduksi remaja, akan tetapi juga mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas.
“Kami mencoba mengangkat isu – isu terkini seputar kesehatan reproduksi, pornografi, NAPZA, menstruasi, dan lain – lain. Hasil penelitiannya pun benar – benar up to date. Kami juga mengupas fakta dan mitos terkait reproduksi serta bagaimana peran orang tua dalam membimbing anak agar terhindar dari perilaku berisiko,” kata Riris yang menghabiskan 1,5 tahun untuk menyelesaikan buku ini.
Melalui kerja keras selama dua tahun, Rima dan Riris benar – benar berharap kedua buku mereka dapat menjadi rujukan dan pedoman informasi kesehatan bagi semua golongan. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan buku ini, mereka dapat memesan secara pribadi kepada penulis atau membeli ebook melalui via google book. [ina]

Tags: