30 Mahasiswa ITS Belajar Krisis Air Dunia di Negara Singapura

Sebanyak 30 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melakukan studi ekskursi ke Singapura. [Humas ITS]

Surabaya, Bhirawa
Krisis air dunia menjadi perhatian masyarakat global, termasuk Indonesia dan Singapura. Oleh karenanya, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berkunjung ke PUB Newater Singapura untuk mempelajari cara pencegahan krisis air. PUB Newater merupakan pusat sistem pengelolaan air minum terbesar di Singapura.
Di negeri Singa ini, air merupakan segalanya. Walau bisa dibilang minim sumber daya alam, Singapura nampaknya berupaya dengan segala cara memaksimalkan air untuk kehidupan dan pembangunan. Bintang Ayu Nuraeni, pendamping IO ITS mengatakan bahwa kunjungan ke PUB Newater Singapura sangat penting dan mengesankan dalam hal memanajemen air untuk masa kini dan mendatang.
“Kunjungan ini juga akan menyadarkan mahasiswa ITS bahwa Indonesia bisa saling belajar dan berkontribusi dalam hal tenaga dan pikiran dalam pengelolaan air,” jelas Bintang dalam pers rilis yang diterima Bhirawa, Selasa (14/11) kemarin.
Di tempat destinasi ini, kata Bintang, air menjadi ikon wisata yang sangat diminati. Banyak suguhan wisata air melalui berbagai bentuk dan wujudnya. Perpaduan antara pipa, air dan cahaya membuat suasana ruangan wisata membuat pengunjung tidak bosan. Hal ini dibuktikan banyaknya pengunjung.
Setelah mengikuti kunjungan ini, Mahasiswa ITS juga tampak berkesan. Brian Nararya Nugraha, misalnya. Mahasiswa jurusan Teknik Sipil, menyatakan bahwa di PUB Newater sangat banyak sekali inovasi tentang air. “Bila diterapkan di Indonesia, tentunya semangat inovasi tersebut akan sangat berguna bagi masyarakat dan dunia dalam mengatasi masalah krisis air dunia,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Sub Unit Promosi dan Humas ITS, Choirul Mahfud menerangkan bahwa alasan dan motivasi mahasiswa ikut studi ekskursi ini selain untuk memperoleh wawasan internasional, juga ingin jalan-jalan di tengah aktivitas kuliah yang padat. “Mahasiswa ITS sangat antusias ke Singapura karena negeri Singa termasuk negara maju yang inspiratif bagi generasi milenial,” imbuhnya.
Pada tahun 2017, lanjut Choirul, agenda internasional yang diselenggarakan oleh international office ITS ini sangat diminati hingga diselenggarakan sebanyak 4 kali kunjungan ke Singapura. [geh]

Tags: