Mahasiswa ITS dan Soka University, Jepan diajak ke Tenpina BPBD Jatim, Senin (15/8).
Penanggulangan dan mitigasi bencana yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menarik perhatian kalangan mahasiswa. Salah satunya datang dari mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan mahasiswa Soka University, Jepang.
Melalui Direktorat Kemitraan Global ITS, CommTECH Exploration ini diikuti oleh 19 mahasiswa ITS dan 17 mahasiswa dari Soka University, Jepang. Bertemakan Disaster Management, mahasiswa dari ITS dan Soka University, Jepang berkesempatan mengunjungi kantor BPBD Jatim, Senin (15/8). Dan diterima Sub Koordinator Sub Pencegahan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy dan Sub Koordinator Sub Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Apal Supendi mewakili Kalaksa BPBD Jatim.
“Kedatangan dari mahasiswa IT dan Soka University, Jepang ini merupakan sinergi pentahelix, yaitu unsur pendidikan atau perguruan tinggi. Khususnya dalam upaya sosialiasi penanggulangan bencana dan mitigasi bencana oleh BPBD Jatim,” kata Sub Koordinator Sub Pencegahan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy.
Ke depannya, sambung Dadang, unsur akademisi bersama BPBD Jatim akan melakukan sosialisasi ke seluruh wilayah Jawa timur. Hal itu merupakan penguatan peran komponen pentahelix untuk bersinergi dalam upaya penanggulangan bencana dan mitigasi bencana.
“Penanggulangan bencana bukan saja urusan Pemerintah maupun BPBD. Tetapi semua unsur bisa bersinergi dalam upaya mitigasi bencana. Seperti saat ini dari kalangan perguruan tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, mahasiswa ITS, Adi mengapresiasi inovasi kebencanaan yang dimiliki BPBD Jatim. Dirinya tidak menyangka jika BPBD Jatim memiliki Pusat Pengendalian ketika terjadi bencana. Senada dengan Adi, Tasuku yang merupakan mahasiswa Soka University, Jepang kagum akan upaya mitigasi bencana yang dimiliki BPBD Jatim. Pihaknya juga berterima kasih atas sambutan yang diberikan BPBD Jatim.
“Terima kasih kepada BPBD Jatim. Kami mempelajari banyak hal di BPBD Jatim, dan berharap kedepannya antara Indonesia dan Jepang bisa menjalin kerjasama yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Diketahui, para mahasiswa ini dibawa untuk melihat-lihat inovasi mitigasi bencana oleh BPBD Jatim. Mereka dikenalkan dengan Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) BPBD Jatim. Kemudian dikenalkan dengan ruang Pusdalops BPBD Jatim. [bed.fen]
