Mahasiswa Kediri Soroti Lahan Pertanian Minim

van-img_20160921_140301Kota Kediri, Bhirawa
Dalam menyambut Hari Tani Nasional Ratusan mahasiswa Kediri menggelar unjuk rasa memperingatidi depan Monumen Peta Sudanco Supriyadi, Kota Kediri. Mahasiswa menyoroti kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan para petani di Indonesia, Rabu (21/19).
Massa bergerombol di bawah pertigaan Monumen Peta.Selain berorasi, mahasiswa juga menggelar poster dan spanduk berisi tuntutan serta baliho bertulis ‘Semoga Petani Panjang Umur. Kalian Adalah Pahlawan yang Sebenarnya’.
Diungkapkan Abdul Rouf selaku koordinator aksi, ada beberapa faktor yang menjadikan petani saat ini kian menderita, diantaranya banyaknya lahan pertanian yang dijadikan gedung-gedung bertingkat, sehingga hasil prodipuksi petani semakin berkurang
“Minimnya lahan pertanian, Saat ini kebijakan pemerintah yang makin banyak menggunakan beras impor, sehingga produk bangsa dijadikan nomor dua, untuk itu kita merefleksi kembali pada hari tani ini, ” kata Abdul Rouf pada wartawan di sela-sela aksi.
Dalam aksinya mshasiswa juga mendesak pemerintah untuk menyelesaikan sengketa agraria yang terjadi beberapa wilayah Indonesia  dan memberikan hak-hak petani demi kesejahteraan rakyat serta pengurangan kemiskinan. “Meminta seluruh tatanan pemerintah untuk bisa menertibkan, hak-hak para petani, kami meminta kesejahteraan petani, ini untuk membuktikan bahwa indonesia ini sudah merdeka,” ujarnya.
Aksi demo ini juga diwarnai aksi teatrikal yang menggambarkan penderitaan petani di Indonesia.Mesti panas menyengat tidak menyurutkan mahasiswa menggelar aksi yang dijaga ketat aparat kepolisian. [van]

Tags: