Mahasiswa Muhammadiyah Tuntut Presiden Mundur

IMM DemoDPRD Jatim, Bhirawa
Ikatan mahasiswa Muhammadiyah atau IMM Universitas Muhammadiyah  Surabaya menggelar aksi demo di gedung DPRD Jatim. Mereka menuntut Jokowi-Jk dan para menterinya mundur dari jabatannya, dikarenakan pemerintahan Presiden jokowi dinilai gagal dalam memimpin. Kebijkana pemerintah saat ini dinilai  selalu menyengsarakan rakyat.
Dengan membawa spanduk bertuliskan berbagai tuntutan mereka, seperti turunkan harga BBM, turunkan harga berbagai kebutuhan pokok dan turunkan jokowi. Korlap aksi, Arif Hanafi menegaskan kepemimpinan Jokowi hingga saat ini tidak berpihak pada rakyat.
Hal itu terlihat dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan seperti pencabutan subsidi BBM dan harganya mengikuti harga pasar hingga mengakibatkan terjadi fluktuasi harga. Dan ironisnya disaat harga BBM naik semua harga kebutuhan bahan pokok naik. Tidak hanya itu biaya transportasi pun tinggi. Sebaliknya disaat BBM turun, harga bahan pokok tidak mengalami penurunan, imbasnya rakyat yang kembali menjadi korban.
“Rezim Jokowi-Jk saat ini condong kepada para pemilik modal dan penjajah gaya baru, ekonomi melemah akibat kebijakan jokowi yang tidak tepat dan menyengsarakan rakyat,” orasi arif di demonya, Rabu (15/4).
Arif menegaskan, bahkan kepemimpinan jokowi juga tidak mampu membangkitkan nilai rupiah, yang terjadi rupiah melemah dan dolar terus meroket sampai di titik 13 ribu rupiah per dolar. Untuk itu para mahasiswa menuntut Jokowi-Jk dan para menterinya turun dari jabatannya.
“Saat ini IMM yang melakukan aksi, jika pemerintahan Jokowi tetap tidak merubah kebijakannya dengan menurunkan harga BBM, maka mahasiswa akan bersatu dan kembali melakukan aksi demo bahkan aksi demo besar-besaran sampai jokowi turun dari jabatannya,” tegasnya. [cty]

Tags: