Mahasiswa Sampang Tuntut Jokowi – JK Mundur

Mahasiswa demo totak kenaikan BBM [Nurkholis/bhirawa]

Mahasiswa demo totak kenaikan BBM [Nurkholis/bhirawa]

Sampang, Bhirawa
Kebijakan kenaikan harga BBM oleh pemerintah terus menuai protes. Salah satunya dilakukan mahasiswa yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Sampang (MPS). Mereka melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM di depan gedung DPRD Sampang. Selasa (7/4).
Pengunjuk rasa meneriakkan Jokowi-JK segera mundur dari jabatannya, karena dianggap gagal mensejahterakan rakyat dengan kebijakan kenaikan BBM, bahkan kenaikan BBM saat ini sangat tidak menentu, tanpa ada sosialisasi pemerintah menaikkan dan menurunkan BBM. “Tanpa memikirkan nasib rakyat kecil,” teriak Zainuddin, koordinator aksi.
Menurut Zainuddin, kebijakan pemerintahan Jokowi-JK sangat tidak berpihak terhadap nasib rakyat kecil dengan ketidakpastian naik-turunya harga BBM, sebab kenaikkan ini jelas sangat berdampak pada naiknya kebutuhan pokok di masyarakat.
“Oleh sebab itu, kami menyampaikan beberapa tuntutan terhadap Jokowi-JK melalui DPRD Sampang, di antaranya menolak kenaikan harga BBM, hentikan fluktuasi harga BBM dengan cara tidak menaikkan dan menurunkan harga BBM, kami menuntut Jokowi-JK mundur dari jabatannya,” kata Zainuddin.
Sementara itu, Fauzan Adima, wakil ketua DPRD Sampang yang menemui pengunjuk rasa di depan kantor dewan, sangat mengapresiasi tuntutan mahasiswa yang mengatasnamakan MPS. “Kami di dewan Sampang juga menolak kenaikan harga BBM, karena hal ini jelas akan berdampak pada kebutuhan barang pokok lainnya di masyarakat,” kata dia.
“Bahkan sebagai komitmen kami untuk memperjuangkan rakyat, tuntutan mahasiswa terhadap penolakan kenaikan harga BBM ini, akan langsung kami kirim melalui fax ke DPR-RI untuk ditindaklanjuti,” tandas politisi parta Gerindera itu. [lis]

Tags: