Mahasiswa STIE Perbanas Olah Lendir Siput Jadi Pasta Gigi

Fajar Setya Pradhano dan Agatha Putri menunjukkan proses pembuatan pasta gigi.

Miliki Kandungan Zat Besi Tinggi
Surabaya, Bhirawa
Sering dianggap sebagai hama, siapa sangka lendir siput ternyata memiliki zat besi yang baik untuk mengurangi pengroposan gigi. Hal ini yang mendasari mahasiswa STIE Perbanas untuk membuat inovasi dari lendir siput. Yakni sebuah produk higenitas mulut, seperti pasta gigi.
Tak hanya memakai lendir siput, Fajar Setya Pradhani, Agatha Putri, dan Yakub Hamdani juga menambahkan sari Apel dan Sirih pada pasta gigi yang dinamakan Achadent Toothpaste.
“Kami juga menambahkan sari Apel karena mengandung anti bakteri yang menyebabkan caries pada gigi. Serta Sirih Yang mengandung B1, B3, B12 serta antibakteri dan antiradang,” papar Fajar ditemui di STIE Perbanas, Rabu (11/3).
Dijelaskan Fajar yang mahasiswa S1 Manajemen ini, lendir siput diperoleh dengan menaburi garam pada siput hidup yang sudah dibersihkan. Lendir itu kemudian dicampur dengan sari Apel dan daun Sirih. Ketiga bahan dicampur dan diendapkan. Kalau masih kasar dihaluskan lagi.
Setelah semua bahan siap, Fajar dan timnya juga menambahkan texapone untuk menghasilkan busa dalam pasta gigi. Ke depannya agar layak dipasarkan, Fajar dan teman-temannya berencana melakukan uji labolatorium agar terbukti aman dan kandungan akhirnya.
“Sejauh ini baru uji pemakaian selama seminggu oleh keluarga kami dan tidak ada keluhan lain,” pungkasnya .
Achadent Toothpaste ini juga ikut serta dalam event Perbanas Entrepreneur Awards (PEA) 2020. Kegiatan ini dikonsep dan direalisasikan oleh sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Entrepreneur Club STIE Perbanas Surabaya.
Manajer Entrepreneur Club STIE Perbanas Surabaya Vidha Mourine, menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis. Setiap tim beranggotakan tiga mahasiswa. Semula, ada puluhan proposal ide bisnis yang diajukan oleh mahasiswa. Setelah melakukan tahap seleksi, terpilih 30 besar proposal terbaik. Dari 30 besar itu, diambil 10 terbaik untuk tampil dalam puncak Perbanas Entrepreneur Awards ini.
“Konsep kompetisi saat ini berbeda dari tahun sebelumnya. Menurut Mourine, saat ini mahasiswa dari luar STIE Perbanas Surabaya juga diperkenankan untuk masuk dalam kegiatan. Saat kegiatan kunjungan dengan himpunan mahasiswa di ITS kami pernah melakukan MoU. Jadi saat ini juga ada peserta dari ITS yang ikut,” pungkasnya. [ina]

Tags: