Mahasiswa Sumenep Bakar Foto Presiden Jokowi

6-FOTO OPEN sul-Kota Sumenep-20150408-05571Sumenep, Bhirawa
Sedikitnya 50 aktivis mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Sumekar melakukan aksi unjuk rasa dikantor DPRD Sumenep. Mereka menuntut Jokowi-JK mundur dari jabatan Presiden dan wakil Presiden RI. Selain membawa spanduk yang bertuliskan: ‘Turunkan Rezim Jokowi-JK’. Mereka juga melakukan aksi jalan mundur sekitar 200 meter menuju kantor DPRD setempat. Sesampai di depan kantor DPRD, mereka membakar foto Jokowi-JK sebagai bentuk protes terhadap kepemimpinan Jokowi-JK.
Korlap aksi, Zainullah menyatakan, hadirnya presiden baru ini memberikan sejarah pahit bagi rakyat, sebab menambah persoalan bagi situasi nasional seperti harga bahan pokok semakin melambung tinggi akibat naik turunnya harga bahan bakar minyak (BBM). “Makanya kami minta Jokowi-JK mundur dari jabatannya. Karena menambah sengsaranya rakyat Indonesia,” kata Zainullah, Rabu (8/4).
Menurut Zainullah, rezim dholim Jokowi harus segera dihentikan, jangan biarkan rakyat semakin sengsara akibat menguatnya rezim Jokowi dengan kebijakan yang berpihak pada asing, sementara rakyat Indonesia semakin terjepit dengan persoalan ekonomi. “Jangan biarkan berlama-lama kekuasaan Jokowi-JK yang tidak berpihak pada rakyat kecil. Kami butuh pemimpin yang berpihak pada rakyat,” ungkapnya.
Kedatangannya ke kantor DPRD, mereka meminta agar wakil rakyat yang duduk dikursi legislatif mendukung aspirasi rakyat yang menginginkan kondisi nasional ini semakin membaik. Banyak persoalan yang muncul pasca dilantiknya Jokowi-JK, seperti terjadi perselisihan antar penegak hukum yakni Polri dan KPK. “Ini kan salah satu potret lemahnya kepemimpinan Jokowi-JK. Lembaga penegak hukum tidak lagi bermartabat karena saling melemahkan. Akibatnya, para koruptor semakin meraja lela,” jelasnya.
Setelah lama berorasi, mereka ditemui oleh tiga anggota dewan dipintu masuk kantor DPRD setempat, yakni fraksi yakni Nayatullah, politisi PKB, Zainal politisi PDIP dan Iskandar, politisi PAN. Tiga anggota legislatif itu menandatangani dukungan terhadap upaya penurunan Jokowi-JK. “Tandatangan anggota dewan ini sebagai bentuk dukungan mereka terhadap rakyat. Akan kami simpan tanta tangan anggota dewan ini,” tegasnya.
Aksi tersebut berahir dengan tertib dengan pengamanan aparat keamanan setelah mahasiswa membakar foto Jokowi-JK. [sul]

Tags: