Mahasiswa Tak Mampu di Universitas Brawijaya Dibantu Subsidi Pulsa

Rektor Universitas Brawijaya, Prof Dr Nuhfil Hanani.

Kota Malang, Bhirawa
Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), yang tidak mampu, pihak rektorat memberikan subsidi pulsa sebesar Rp 100.000. Subsidi pulsa itu, untuk melancarkan kegiatan kuliah daring.
Rektor UB Prof Dr Ir Nuhfil Hanani A R., M. S., Kamis 30/4 kemarin kepada wartawan, mengutarakan bahwa subsidi tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa tidak mampu.
“Langkah yang pertama kita lakukan adalah mengecheck jumlah mahasiswa tidak mampu. Berdasarkan data yang saya dapat ada sekitar 12.000 mahasiswa tidak mampu. Namun bentuk subsidi tersebut tidak langsung diberikan dalam bentuk uang karena itu justru akan menyalahi aturan pertanggungjawaban,” kata Nuhfil.
Dia menambahkan, pihaknya akan bekerjasama dengan provider, seperti XL, Telkomsel, dan Indosat, untuk melakukan pengisian pulsa .
“Hari ini kita bekerjasama dengan tiga provider. Nomer mahasiswa kita serahkan ke provider. Nanti si mahasiswa tinggal pilih nomer mana yang akan dipakai,” katanya.
Sebelumnya, UB juga bekerjasama dengan provider memberikan kuota 30 Giga bagi mahasiswa dan dosen untuk menunjang pembelajaran daring.
Selain memberikan bantuan dalam bentuk pulsa, UB juga memberikan bantuan kepada mahasiswa yang berada di Malang dalam bentuk sembako ataupun pembagian makanan gratis bagi yang tinggal di asrama.
“Saya berharap lembaga kemahasiswaa bisa bekerjasama dengan WR III dan untuk para dosen bisa menggunakan waktu pembelajaran daring dengan sebaik-baiknya, seperti membatasi video dan memberlakukan jadwal ujian bagi siswanya,”katanya. (mut)

Tags: