Mahasiswa Teknik Umsida Hadirkan Praktisi Industri

Para narasumber saat memberikan materi dalam kuliah tamu di Fakultas Teknik Umsida Sidoarjo.

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk menimba ilmu dari pelakunya langsung, ratusan mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan Kuliah Tamu, yang bertema Industrial Quality Control, Prepare Your Quality.
Kegiatan yang digelar di Aula Kampus II Sidoarjo ini telah mendatangkan tamu dari petinggi industri, yakni Setiawan Budi Santoso ST, M.MT Dirut Pemasaran Petrosida Gresik, dan Muhammad Asrof ST, Dirut PT Garda Solusimulti Teknika Surabaya.
Kepala Program Studi Faktultas Teknik Mesin Umsida Edi Widodo menjelaskan kalau dua orang praktisi ini telah memaparkan peluang kerja yang dibutuhkan industri saat ini. Jadi kekurangan dan apa yang dibutuhkan para mahasiswa teknik mesin dan mahasiswa teknik lainnya akan didiskusikan dalam kegaitan ini.
Selain itu, juga memberikan gambaran peluang bisnis yang bisa dimamfaatkan mahasiswa teknik.
“Kegiatan ini untuk memberikan mahasiswa pengalaman industri ke depan. Makanya kami datangkan pembicara dari jajaran direksinya langsung,” jelas Edi Widodo di sela-sela kuliah tamu,(29/9).
Menurutnya, wawasan yang diberikan ke mahasiswa merupakan praktek terapan termasuk soal industri yang berkembang dan skill (keahlian) yang dibutuhkan industri. Termasuk juga persoalan kompetensi dan keahlian apa saja yang dibutuhkan industri. “Makanya, kegiatan ini digelar dua kali dalam satu semester. Kami gelar setiap 3 bulanan. Tapi kegiatan ini pesertanya bukan hanya dari teknik mesin, tapi peserta seluruh mahasiswa berbagai jurusan,” tegasnya.
Dalam kuliahnya, kedua dosen tamu menegaskan saat ini industri sangat luas. Bahkan banyak industri yang membutuhkan keahlian teknik. Saat ini industri menbutuhkan pelaku secara langsung. Dunia kerja sangat membutuhkan ilmu seperti ini. Ilmu tidak cukup dari bangku kuliah, tapi harus ada ilmu praktik langsung.
“Kalau perlu ikut terjun mengikuti kegiatan di lapangan. Karena itu justru membuat ilmu di perkuliahan bisa dikembangkan,” terang Setiawan. [ach]

Tags: