Mahasiswa UK Petra Borong Delapan Penghargaan di LO Kreatif APTISI VII Jatim

Salah satu tim mahasiswa meraih Juara 1 kategori komik dengan judul Butterfly Effect, dalam komik itu diceritakan bahwa belajar harus sesuai passion

Surabaya, Bhirawa
Puluhan mahasiswa UK Petra borong juara piala dalam Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa atau LO Kreatif 2022. Pada lomba yang diusung Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VII Jawa Timur ini, UK Petra membawa pulang delapan juara dari berbagai kategori.
Para mahasiswa UK Petra yang berhasil meraih prestasi ini berasal dari tiga program yaitu Visual Communication Design, Business Management dan International Business Management. Menariknya para pemenang menyoroti berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Juara I Kategori Video Pendek, Tim Bodatz yang beranggotakan Johanes Yudi (Business Management-2019), Jerico Sasmita Adi (International Business Management-2020) dan Nicholas Jason Santoso (Visual Communication Design-2019). Pada ajang ini, mahasiswa UK Petra mengangkat judul video pendek ‘Selamanya Merdeka’ dengan durasi lima menit.
“Sesuai dengan tema. Kami ingin membawa pengertian pada para penonton bahwa pandangan tiap orang termasuk mahasiswa tentang arti merdeka itu berbeda – beda. Tetapi yang jelas jika ingin merdeka ya harus bergerak. Mulai dari diri sendiri,” ujar Johanes .
Prestasi lainnya, Juara I Kategori TikTok yang beranggotakan tim SEGO yang beranggotakan Shinta Velinda Lukito (Visual Communication Design-2020), Gabriella Kova Lucetta (Visual Communication Design-2020), dan Jovita Ivana (Visual Communication Design-2020), mengangkat tentang kesetaraan gender dalam bidang Pendidikan.
Menurut Shinta, perempuan masih dianggap tidak perlu menggapai pendidikan tinggi jika hanya berkarya di rumah saja. Padahal menurut penelitian ahli dari University of Washington, kecerdasan anak menurun dari ibunya. Jika ibunya pintar, maka kemungkinan besar anaknya juga pintar. Jadi pesannya agar para perempuan itu jangan takut menempuh pendidikan tinggi.
Berjudul ‘Mama’, TikTok ini berdurasi kurang lebih 1 menit 33 detik. Dengan menambahkan tagline di akhir yang berbunyi Makane Dadi Wedok Kudu Sekolah Duwur Ben Iso Sat set – Sat set.
Kategori lainnya yakni, Juara I Poster diraih Tim Satorii yang beranggotakan Spencer Wijaya (Visual Communication Design-2020) dan Yanto Honandar (Visual Communication Design-2020) mengangkat fasilitas pemerintah dalam dunia pendidikan yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Selanjutnya, Juara I Kategori Komik dengan konsep butterfly effect. Komik ini menyampaikan setiap kejadian kecil yang terjadi bisa memiliki dampak raksasa di masa depan. Sangat penting untuk memahami bahwa belajar harus sesuai dengan passion.
Juara II Kategori Poster diraih Tim Asix. Posternya berisi masukan terhadap kualitas Pendidikan di Indonesia. Juara III Kategori TikTok dengan konten berjudul ‘AskAsk with GwynKez’ tentang ketidaksetaraan gender. Juara II Kategori Komik dengan mengangkat isu untuk tidak perlu menyalahkan secara berlebihan anak yang mendapat nilai jelek. Juara III Kategori Komik menyampaikan prestasi akademik tidak selalu menjamin kesuksesan seseorang.
Sementara itu, Ketua Visual Communication Design UK Petra, Listia Natadjaja mengungkapkan, prestasi yang diraih mahasiswa sangat membahagiakan. ”Para mahasiswa UK Petra bisa membuktikan sebagai mahasiswa yang aktif, kreatif dan berprestasi bersaing dengan mahasiswa lainnya dari seluruh Indonesia. Bahkan UK Petra mendapatkan penghargaan peserta dengan jumlah tim peserta terbanyak,” ungkap Listia.
Kegiatan ini diikuti 2.015 mahasiswa yang terdaftar dari 70 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berbeda di Indonesia yang berpartisipasi dalam lomba ini. Terdapat 10 kategori lomba, yaitu Aplikasi Web/ Mobile, Video Pendek, Desain Poster, Ide Bisnis, Fotografi, Tik Tok, Unjuk Talenta, Desain UI/ UX, Animasi dan Komik. UK Petra berhasil menjadi juara untuk kategori video pendek, TikTok, Poster dan Komik. [ina.fen]

Tags: