Mahasiswa Unej Buat Gerakan Ekonomi Pekarangan

Foto: ilustrasi

Dukung Program Pemkab Bondowoso
Bondowoso, Bhirawa
Mahasiswa Universitas Jember (Unej) yang sedang mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata), membuat Gerakan Ekonomi Pekarangan (GEP), di Desa Tangsil Kulon, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso.
Satria Wisada, Ketua Kelompok KKN 80 di Desa Tangsil Kulon menjelaskan, bahwa program tersebut merupakan hasil kerja sama antara perangkat desa setempat, Dinas Perikanan Kabupaten Bondowoso, dan mahasiswa KKN 80 Unej.
Menurutnya, gerakan itu dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Pertama yaitu pendataan masyarakat yang memiliki antusias terhadap program, serta memiliki sumber daya yang dibutuhkan seperti kolam ikan.
“Selain itu dilaksanakan pula pendataan terhadap masyarakat Desa Tangsil Kulon yang memiliki unit usaha sendiri,” katanya, kemarin.
Tahapan kedua, lanjut dia, adalah melembagakan masyarakat, dalam sebuah wadah organisasi atau kelompok, yakni salah satunya Pokdakan (Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar).
“Karena potensi yang ada di Desa Tangsil Kulon adalah tersedianya kolam-kolam warga yang membudidayakan lele,” sambungnya.
Tahapan ketiga, yaitu dimulainya penanaman benih di pekarangan rumah warga. Ia bersama mahasiswa yang lain, juga membantu menjembatani masyarakat, dengan pemerintah desa maupun daerah, dalam mencari solusi dari kendala-kendala yang dikerjakan selama ini.
Seperti kendala pakan, mesin produksi kerupuk patola, inovasi mutu olahan kerupuk patola, dan pemasarannya.
“Tahapan keempat merupakan finishing dari gagasan program ini, dengan mensinergikan masyarakat untuk melanjutkan program tersebut,” jelasnya.
Dengan Gerakan Ekonomi Pekarangan (GEP) tersebut, mahasiswa Unej yang mengikuti KKN tersebut berharap agar Desa Tangsil Kulon, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, bisa mandiri secara ekonomi. [har]

Tags: