Mahasiswa Unipa Surabaya Observasi di SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo

Kepala SMP PGRI Buduran Sidoarjo sedang menyambut kedatangan mahasiswa Unipa untuk PLP 1. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Observasi (Pengamatan) tentang pembelajaran Daring atau Luring yang mencakup pengenalan sekolah secara umum. Sebanyak 23 mahasiswa Unipa (Universitas PGRI Adi Buana) Surabaya melakukan PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan) di SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo.
Rombongan peserta PLP 1 dipimpin Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr Suhari SH MSi dan Erna Puji Astutik MPd MSc diterima Kepala SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo, Indrajayanti Ratnaningsih SSi MPd, pada Senin (22/3) kemarin.
Para mahasiswa berasal dari enam program studi, yakni mulai dari Prodi Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Seni Rupa didampingi delapan orang guru pamong.
Menurut Suhari, pihaknya menitipkan para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan PLP 1 di SMP PGRI 1 Buduran. Yang diobservasi bukan hanya pembelajaran Daring atau Luring, tapi juga mencakup pengenalan sekolah secara umum, termasuk budaya sekolah, struktur organisasi sekolah beserta tugas pokok dan fungsinya.
“Hal-hal lain yang harus diobservasi terkait pembiasaan baik di sekolah, interaksi bapak/ibu guru, penampilan pendidik, dan tata krama (sopan santun). Kami sama – sama di bawah naungan PGRI. Sama – sama PGRI, sama – sama swasta. Tidak bisa dibandingkan dengan lembaga/institusi negeri. Swasta harus mencari dan mengelola sendiri. Saya harapkan agar para mahasiswa bisa menggali sebanyak -banyaknya pengalaman di SMP PGRI1 Buduran Sidoarjo ini,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih menjelaskan, walaupun PLP 1 judulnya Observasi namun para mahasiswa dimohon untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan sekolah selama satu minggu.
“Kebetulan bertepatan dengan PLP 1 ini, kegiatan sekolah sedang padat. Diantaranya ada ujian praktik mata pelajaran muatan lokal. Maka dimohon jangan hanya mengamati, namun ikut serta dalam kegiatan inni. Jangan segan – segan untuk aktif bertanya kepada para guru,” katanya.
Indrajayantimenyampaikan, para mahasiswa bisa mengikuti semua kegiatan sekolah. Diantaranya istighotsah pada hari Kamis (untuk yang muslim), olah raga pada Hari Jumat, dan acara Jumat Berkah (sedekah nasi bungkus dan minuman untuk warga masyarakat).
“Jika mau observasi mekanisme vaksinasi para guru di Puskesmas, kami persilakan. Kalau mau mengenal 17 Cabang Ekstrakurikuler juga kami persilakan. Kami mempunyai unggulan ekstrakurikuler campursari dan berbagai cabang kesenian yang lain, seperti karawitan, angklung, kolintang. Juga, Pramuka mempunyai tradisi juara setiap mengikuti kompetisi,”katanya. [ach]

Tags: