Mahasiswa Unisla Salurkan Pompa Tenaga Surya kepada Petani

Mahasiswa Unisla saat menyalurkan Pompa Tenaga Surya ke para petani di Desa Kuluran,Kec.Kalitengah,Kab.Lamongan. [Alimun Hakim]

Maksimalkan Lahan Pertanian
Lamongan, Bhirawa
Upaya Tri Bakti Perguruan Tinggi terus diaplikasikan seluruh jajaran Universitas Islam Lamongan (Unisla) demi masyarakat sekitar. Upaya ini untuk menyalurkan bantuan pompa air tenaga surya untuk para petani yang ada di Desa Kuluran, Kecamatan Kalitengah.
Pompa ini merupakan inovasi dari Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Litbang Pemas), khususnya Prodi Teknik Elektro Unisla, yang didukung Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Menurut Wakil Rektor I Unisla, Zulkifli Lubis, Unisla terus berupaya berinovasi untuk membuat alat yang praktis, yang mudah dioperasionalkan sehingga bisa digunakan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. Selain itu, juga sedang mengambangkan energi alternatif, bagaimana energi itu murah tetapi berkualitas, salah satunya adalah dengan tenaga surya itu.
Selain itu, Unisla juga telah menyerahkan tiga alat penunjang kemajuan peternakan dan perikanan di Desa Kuluran, yaitu pompa air, alat pencacah makanan ternak dan alat pelontar pakan ikan otomatis, yang menjadi bagian dalam pelaksanaan program penerapan teknologi tepat guna kepada masyarakat.
“Jadi ini sudah menjadi tekad Unisla melalui Litbang Pemas untuk mendesiminasikan hasil penelitiannya. Dan ini juga dibiayai hibah Kemenristek brin, yang hasilnya kemudian disampaikan kepada masyarakat, khususnya ke Desa Kuluran,” terangnya.
Zulkifli berharap, segala inovasi yang ditelurkan Unisla mampu memberikan manfaat untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan, dan berharap fakultas teknik prodi elektro bisa mengembangkan temuan ini.
“Ya sesuai dengan apa yang kami cita – citakan, Unisla untuk masyarakat sehingga seluruh hasil teknologi tepat guna atau apapun yang ada pada kami. Kami dedikasikan untuk masyarakat, supaya masyarakat bisa berdaya, bisa meningkatkan kesejahteraannya dengan peralatan yang dibuat, ya meskipun tidak canggih – canggih amat, tapi mempunyai manfaat yang besar untuk masyarakat,” harapnya.
Respon positif diutarakan Kepala Desa Kuluran, Ahmad Syafik, yang menilai alat – alat untuk pertanian maupun perikanan hasil inovasi Unisla, termasuk pompa air tenaga surya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Lamongan, khususnya Desa Kuluran.
“Sangat luar biasa, kami dari pemerintah desa mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan ini sebagai titik awal kita untuk meningkatkan perekonomian di Desa Kuluran ini,” pungkas Syafik. [aha]

Tags: