Plt PPLP PT PGRI Unikama Slamet Riyadi saat melantik Pjs Rektor dan Pejabat Unikama, disalah satu hotel di Kota Malang.
Malang, Bhirawa
Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) sudah mulai bernafas lega. Dalam beberapa tahun terakhir ini, universitas ini dilanda konflik di tubuh yayasan yang berujung di Unikama ada dua kubu, yaitu kubunya Soedja’i dan kubunya Cristea Frisdiantara.
Namun, dengan adanya pelantikan Pejabat Sementara (Pjs) Rektor Unikama baru yang digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Malang, pada Kamis (4/10) pagi, membuat ribuan mahasiswa Unikama akan kembali belajar yang tidak lagi dihantui konflik perebutan yayasan. Sebab sudah terjawab, bahwa Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sudah mensetujui, jika Yayasan Unikama diperbolehkan untuk melantik Pjs Rektor Unikama baru hingga dilantiknya Rektor difinitif.
Dengan disetujui Kemenristekdikti untuk melantik Pjs Rektor Unikama, maka
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP PT PGRI) Unikama Slamet Riyadi menunjuk dan melantik Koenta Aji Kurniawan menjabat Pjs Rektor Unikama hingga adanya penetapan Rektor difinitif.
Menurut, Pjs Rektor Unikama Koenta Aji Kurniawan, Kamis (4/10), usai dilantik menjabat sebagai Pjs Rektor oleh Ketua PPLP PT PGRI Unikama Slamet Riyadi, pelantikan ini dilaksanakan agar tidak terjadi konflik horisontal.
“Konflik di yayasan jika tidak segera ada penegasan, yang kasihan mahasiswa. Karena belajar mereka terganggu,” tegasnya. Jadi ada dua hal, kata Koenta, satu prioritas yang paling penting adalah bagaimana menyelamatkan mahasiswa, agar mahasiswa tetap melanjutkan kuliahnya hingga lulus. Dan kedua, urusan administrasi yang ada di Unikama ini tetap berjalan sesuai dengan apa yang sudah dijalankan sebelumnya. Selain itu, dalam transisi ini, maka dirinya harus mampu menyelesaiakan beberapa agenda penting.
Secara terpisah, salah satu mahasiswa Unikama Agus Yulianto mengatakan, dirinya sangat bersyukur konflik di Unikama bisa menuju selesai. Sebab, beberapa tahun terakhir ini, dirinya dan mahasiswa yang lainnya resah adanya konflik diinternal Yayasan Unikama. “Namun dengan dilantiknya Pjs Rektor Unikama ini, kami memiliki harapan untuk bisa menyelesaikan kuliah di Unikama,” ungkapnya. [cyn.mut]
