Mahasiswa Untag Kembangkan Sepeda Sapu Sampah

Sanusi membersihkan sepeda sapu sampah botol plastik yang dia rancang menggunakan bahan bekas.

Surabaya, Bhirawa
Meningkatnya aktifitas gowes (bersepeda) selama pandemi Covid 19, memberikan ide kreatifitas bagi Mahasiswa Jurusan Teknologi Manufaktur Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Sanusi. Yakni pengembangan sepeda yang dilengkapi penyapu sampah botol plastik di jalanan.
Menurut Sanusi, ide ini tercetus saat dirinya melihat kebanyakan masyarakat memiliki hobi gowes atau bersepeda saat pandemi.
“Saya melihat orang-orang cenderung bersepeda waktu pandemi akhirnya punya ide bikin sepeda yang fungsinya bisa membersihkan sampah,” kata dia, Minggu (19/9).
Sanusi menjelaskan, proyek yang dinamai Sepeda Sapu Sampah itu berbentuk menyerupai becak, di bagian bawah terdapat 15 buah ujung sapu di bagian depan dan belakang. Fungsi sapu depan menyapu sampah yang di sampingnya supaya bisa masuk ke bagian tengah lalu di dorong ke belakang masuk ke bagian tempat penampungan.
Untuk bahan-bahannya, Sanusi menggunakan rangkaian sepeda bekas yang dimodifikasi. Jangka waktu menyelesaikan projek tersebut selama enam bulan, mulai dari mendesain hingga menganalisa sepeda agar bisa berfungsi.
“Kesulitannya menganalisa bagaimana sapu ini bisa bekerja mengambil botol plastik dan mengayuh sepedanya ketika berbelok. Cara kerjanya hampir sama seperti becak gowes. Namun, saat ini sampah yang bisa diambil hanya khusus botol plastik. Untuk sampah jenis daun-daunan atau jenis yang kecil-kecil masih belum bias,” jelasnya.
Dosen Pembimbing sekaligus Kaprodi Teknologi Manufaktur Untag Surabaya, Yusuf Eko Nurcahyo menyebut pembuatan sepeda sapu sampah itu menghabiskan dana sebesar Rp3 juta. Dan direncanakan akan mengembangkan kembali projek ini agar bisa digunakan di kampus atau di desa-desa serta jalanan membantu para tukang sapu.
“Rencananya kami akan produksi massal. Nanti akan diperbaiki lagi apa kekurangannya. Terutama keringanan saat mengayuh dan perputaran sapunya,” tutur Yusuf. [ina]

Tags: