Mahasiswi Termuda Sidoarjo Berprestasi Berharap Support dari Pemerintah

Kaksek SMAN 1 Taman mendampingi Anditya Azzahra saat berada di Perpustakaan Sekolah. [achmad suprayogi]

Takut Kuliah Tak Lancar karena Faktor Biaya
Kabupaten Sidoarjo, Bhirawa
Setelah berhasil masuk Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2021, mahasiswi termuda asal SMAN 1 Taman Sidoarjo, Anditya Azzahra, berharap kepada pemerintah untuk mensupport dirinya, demi kelancaran saat menjalani perkuliahannya, karena kawatir tidak bisa meneruskan kuliah karena kekurangan biaya.
Putri kelahiran, Sidoarjo 17 Juni 2005 ini masuk mahasiswi termuda di Unair Surabaya ini, perjalanan sekolahnya luar biasa. Waktu duduk dibangku SMPN 1 Sedati Sidoarjo, yang mestinya tiga tahun hanya ditempuh dalam dua tahun. Begitu juga saat masuk di SMAN 1 Taman Sidoarjo yang mestinya tiga tahun, berhasil lolos di kelas percepatan sebelumnya excellence, dan hanya ditempuh dalam dua tahun. Hingga berhasil masuk ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jalur SNMPTN 2021.
Ditemui di sekolahnya, Senin (29/3/2021) Tya–sapaan akrabnya, mengaku tidak menyangka bisa lolos dijalur pilihannya sekarang ini. ”Senang dan bangga, karena sebelumnya saya pernah berkonsultasi dengan guru, jurusan yang saya pilih itu jarang yang berhasil, dan ternyata saya bisa berhasil,” ungkapnya senang.
Tya yang nilai portofolionya rata – rata 93,3 kini merasa ragu untuk melaksanakan perkuliahan mendatang, karena kondisi keluarganya masuk dalam kategori tidak mampu. Lulusan kelas XII IPA 8 ini mengaku tinggal bersama nenek dan kakeknya dan ibunya, sedangkan ayahya sudah tidak ada. Sementara pekerjaan ibunya hanya sabagai pegawai toko buku didekat rumahnya, di Desa Wage Sidoarjo.
Tya juga mengaku dan sangat yakin, kalau jurusan pilihannya itu berprospek bagus dimasa yang akan datang. ”Makanya saya akan terus berusaha, terus giat rajin belajar agar lebih prestasi lagi. Disamping itu juga berharap kepada pihak – pihak yang berkompeten untuk membantu, mensupport agar perjalanan kuliah saya nanti bisa lancar,” harap Tya yang didampingi Wali Kelasnya, Wismaning Junarwati.
Tya berasal dari keluarga yatim dimana sang Ibu Eni Listyowati 36 tahun bekerja sebagai karyawan toko alat tulis, yang mana kondisi ekonomi menjadi penghalang dalam keterbatasan. Namun hal ini, tak menyurutkan tekad dan semangatnya untuk terus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Pihak sekolah menilai Anditya Azzahra sendiri selama ini memang tergolong siswi yang menonjol, tidak banyak bicara tapi nilainya sangat bagus. Selain, sekolahnya hanya ditempuh dua tahun, mulai tingkat SMP dan juga SMA nya. Dalam program SNMPTN 2021 ini juga berhasil menyertakan bukti-bukti prestasinya. Diantaranya pernah mengikuti olimpiade kedoteran gigi, olimpiade kedokteran hewan dan kimia. ”Ketiga olimpiade itu yang menyelenggarakan Unair Surabaya,” tandas Tya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo, Drs Nurus Shobah sangat berharap kepada semua pihak yang berkompeten, dengan kondisi keluarga Anditya yang merupakan keluarga prasejahtera, akan ada perhatian lebih dari pemerintah daerah setempat untuk kemudian memberikan kemudahan dalam proses pendidikan di jenjang perkuliahan.
“Namun dari kami pihak sekolah terus memotivasi agar tetap kuliah dengan baik, karena anak ini pintar, jadi jangan sampai tidak bisa kuliah hanya karena tidak ada biaya. Makanya kami juga berharap kepada pemerintah agar memperhatikan Tya,” harap Nurus Shobah.
Nurus menjelaskan, orang tua Tya juga pernah mengeluh dan agak pesimis, bagaimana kelanjutan kuliah Tya ini. Makanya kami terus memotivasi dan memberi semangat, serta berusaha agar Tya tetap semangat kuliah.
“Sekarang lagi mengumpulkan surat – surat pemberkasan untuk pengajuan beasiswa atau yang lainnya, termasuk juga mengurus surat keterangan tidak mampu, agar kuliahnnya bisa berjalan lancar,” harap Nurus Shobah. [Achmad Suprayogi]

Tags: