Atlet Jatim siap berjuang untuk meraih medali emas di PON XIX Jabar.
Surabaya, Bhirawa
Selama Tiga tahun atlet Jatim sudah mengikuti program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda), kemudian mereka juga menjalani latihan di luar negeri. Ditambah lagi KONI Jatim mendatangkan pelatih asing plus ahli olahraga dari Australia Barat.
Kini saatnya atlet Jatim bisa membuktikan diri untuk bisa merebut medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 17-29 September. “Saya yakin kalau atlet main bagus dan wasit fairplay Jatim pasti juara. Jaga sportifitas,” pesan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat melepas Kontingen PON Jatim di Grahadi, Kamis (8/9) sore.
Lebih lanjut Sukarwo mengatakan, selama ini para atlet sudah ditempa di Puslatda yang berbasis teknologi. Kemudian KONI Jatim juga menggandeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa), maupun Unair dan RSUD dr Soetomo untuk mempersiapkan psikologi dan kesehatan atlet.
Selain itu KONI juga sudah mendatangkan ahli sport science dari Australia untuk menunjang latihan atlet. “Semua program sudah dijalankan, sekarang tinggal disiplin dan kemauan atlet untuk meraih juara. Saya tahu karakter atlet Jatim memiliki sifat pantang menyerah,” tegas gubernur yang akrab disabap Pakde Karwo itu dihadapan atlet dan pelatih.
Pakde Karwo lantas mengingatkan bahwa seluruh masyarakat Jatim sudah menantikan prestasi para atlet. “Rakyat Jatim sudah sumbang pajak dan menunggu juara. Kita berangkat dari Jatim sebagai pemenang. Kalau sampai gagal, berarti kurang disiplin,” tandasnya.
Ketua umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung menyambut tantangan Gubernur dengan optimistis. “Kontingen Jatim siap mengemban amanat dan berjuang di PON Jabar nanti,” ucap Erlangga.
Dia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim atas dukungan yang diberikan. Sehingga persiapan kontingen Jatim dalam 3 tahun terakhir berjalan dengan lancar. “Kami menunggu kunjungan Gubernur Jatim dan Forpimda Jatim ke Jawa Barat, untuk memberikan semangat kepada atlet,” harap Erlangga.
Pada PON kali ini Kontingen Jatim diperkuat 1095 personel, terdiri dari 737 atlet dan 358 official. Jatim akan turun di 56 cabang olahraga (cabor), dari 60 cabor yang dipertandingkan di PON Jabar 2016 nanti.
Ditemui ditempat yang sama, atlet balap sepeda Elga Kharisma mengaku sudah siap untuk berlomba di PON. Bahkan ia yakin bisa merebut emas di nomor BMX dan tim sprint.
Ia mengakui untuk bisa meraih emas sangat berat, karena harus menghadapi atlet terbaik nasional. “Rival kita dari Jabar Jateng dan NTB,” kata atlet yang sudah berhasil meraih juara di level nasional maupun internasional itu.
Sementara itu, acara pelepasan kontingen Jatim dihadiri oleh sejumlah petinggi. Selain Gubernur Jatim dan Ketua Umum KONI Jatim, tampak hadir pula Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kajati Jatim, dan sejumlah pejabat lainnya. [wwn]
