Majapahit Travel Fair Rebrand Jadi MITF

[Masuk 100 Kalender Event Wisata Nasional 2019}

Pemprov Jatim, Bhirawa
Majapahit Travel Fair (MTF) kini rebrand menjadi Majapahit International Travel Fair (MITF). Meski event pariwisata tahunan ini sebenarnya dari tahun sebelumnya tetap berskala internasional, dan terbesar di wilayah Indonesia Timur.
Event ini diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang rencananya diselenggarakan selama empat hari lamanya (2-5 Mei 2019), diselenggarakan Grand City Convex Surabaya.
Kegiatan kepariwisataan ini sebenarnya juga ditunggu-tunggu masyarakat, dimana terdapat pameran kepariwisataan yang mengundang pelaku usaha wisata. Secara lokal, masyarakat bisa langsung berinteraksi dengan pelaku usaha wisata. Secara internasional, terdapat pertemuan bisnis antara seller dari Jatim dengan buyer dari mancanegara.
Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto menyampaikan, dampak dari terselenggaranya kegiatan MITF ini, diantaranya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara untuk berkunjung di Jawa Timur, salah satunya berwisata di desa wisata.
Hasil dari event ini pada akhirnya yang merasakan langsung pada masyarakat. Disisi lain, event ini juga menjadi perhatian dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata untuk mendukung keberlanjutan event tersebut.
Hal ini dikarenakan hanya satu-satunya di provinsi Jatim yang berhasil mempertahankan event yang tidak hanya terfokus pada travel exchange (travex), namun juga terselenggarannya pameran kepariwisataan terbesar.
“MITF ini telah lulus dalam kurasi nasional, dan akhirnya terpilih masuk dalam 100 Kalender Event Wisata Nasional Tahun 2019 ,” katanya didampingi Kabid Pemasaran, Susariningsih, kemarin.
Untuk bisa lolos penilaian kurasi, lanjutnya, Jatim telah memenuhi banyak hal yaitu konsisten dalam penyelenggaraan setiap tahunnya, adanya komitmen dari kepala daerah (gubernur, red), memiliki nilai kreatifitas, mempunyai nilai komunikasi, dan adanya manfaat ekonomi yang bisa dirasakan semuanya.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata mendukung penuh MITF 2019, karena dalam strategi marketing ada tiga hal yang perlu dijalankan, yakni Branding, Advertising dan Selling.
Di MITF 2019 yang mempertemukan antara sellers dan buyers ini adalah bagian dari selling. Termasuk 10 destinasi prioritas yang dijadikan Bali Baru untuk memenuhi target 20 juta wisman tahun ini.
Industri pariwisata di Jatim juga dinilai mulai berkembang pesat. Beberapa daerah, seperti Banyuwangi, Malang, Batu dan Surabaya sudah banyak atraksi yang layak dikunjungi wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara.
Di Jatim, terdapat 784 objek wisata tersebar di 38 kabupaten/kota dan terus bertambah. Diharapkan tahun ini, Jatim bisa mendatangkan 1 juta turis mancanegara. [rac]

Tags: