Maju Lagi, Bupati Mojokerto Dilamar Partai Golkar

Bupati Mojokerto Mustofa Kamal PasaKab Mojokerto, Bhirawa
Kepastian Bupati Mojokerto Inchumbent, Mustofa Kamal Pasa (MKP) maju lagi dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) tahun ini akhirnya terjawab. Secara diam-diam Bupati MKP melamar Partai Golkar untuk dijadikan kendaraan dalam Pilbup mendatang.
Sebagai bukti keseriusannya, MKP mengirim surat permohonan untuk dicalonkan Golkar dalam bursa Pemilihan Bupati (Pilbup) periode 2015 – 2020 mendatang. Surat yang ditujukan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ini, dikirimkan Bupati MKP seminggu lalu. ”Memang ada surat permohonan pencalonan dari MKP, surat itu masuk minggu lalu ke DPD dan ditembuskan ke DPW serta DPP,” ujar Subandi, Ketua DPD Partai Golkar Kab Mojokerto ditemui, Rabu  (14/1) kemarin.
Wakil Ketua DPRD Kab Mojokerto ini mengatakan, sejauh ini ada sinyalemen positif dari DPW serta DPP terkait surat itu. Pasalnya, tepat setelah surat masuk, perwakilan dari DPW langsung memberikan konfirmasi positif melalui telepon. ”Sudah ada jawaban lisan dari DPW, mereka menyambut positif permohonan itu. Tapi untuk jawaban resminya masih menunggu keputusan final melalui rapat pleno,” tambah politikus asal Kec Trowulan ini.
Subandi juga mengaku, sebelum surat diluncurkan, calon incumbent ini sudah melakukan komunikasi politik kepadanya. MKP meminta saran terkait langkah apa yang harus dilakukan agar bisa diusung Partai Golkar dalam Pilbup nanti. ”Ibaratnya melamar pekerjaan, kan harus ada surat permohonan dulu,” imbuhnya.
Subandi menegaskan, Partai Golkar tak akan membuka pendaftaran penjaringan calon seperti yang dilakukan partai lain. Sebab, Partai Golkar sudah menemukan calon yang pas. ”Kalau sudah ada calon ideal buat apa cari-cari lagi. Dan bagi Golkar, Bupati MKP adalah calon yang ideal untuk diusung Golkar saat Pilbup nanti,” tegasnya.
Anggota DPRD Kab Mojokerto dua periode ini menuturkan, turunnya restu kepada incumbent ini sudah melalui tahapan penilaian elektabilitas. Dari penilaian kinerja serta tingkat popularitasnya di masyarakat, MKP dinyatakan lolos. ”Ada penilaian khusus dari partai Golkar sebelum menjatuhkan rekom. Biasanya penilaian itu dibuat setelah dilakukan prosesi survei elektabilitas calon. Dan MKP dinilai bagus dan layak untuk diusung nanti,” ujarnya.
Sesuai Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah calon bupati diusung partai politik, dengan ketentuan minimal 20 kursi parlemen atau 25% dari suara sah partai yang duduk di DPRD. Dalam Pemilihan Legislatif kemarin, Partai berlambang pohon beringin ini memiliki enam kursi di DPRD Kab Mojokerto. Jika Golkar sudah memberikan sinyal positif, maka langkah sang incumbent kian mulus. Pasalnya, sebelumnya PPP yang memiliki empat kursi di parlemen juga menyatakan siap mengusung sang calon. [kar]

Keterangan Foto : Bupati Mojokerto Inchumbent, Mustofa Kamal Pasa.

Tags: