Majukan Industri Kreatif Lokal

Azwar Anas

Azwar Anas 
Batik Banyuwangi kembali akan ditampilkan di ajang bergengsi Indonesia Fashion Week (IFW) yang akan digelar 1 hingga 5 Februari 2017. Bupati Abdullah Azwar Anas  mengatakan tampilnya Banyuwangi pada ajang fesyen ternama, seperti IFW, bakal semakin memajukan industri kreatif batik lokal. Publik akan semakin mengenal batik khas dari ujung Timur Pulau Jawa tersebut.
Para perajin lokal perlu dukungan untuk berkembang. Jadi tidak hanya diberi pelatihan terus, tapi tidak dibantu pemasarannya, tidak diangkat namanya. “Kalau cuma dilatih, tapi tidak dibantu promosi kan tidak mungkin ada pembeli. Nah, keikutsertaan di IFW ini membuat batik Banyuwangi semakin dikenal dan ikut mewarnai industri fesyen nasional,” tutur Anas, Kamis (26/1).
Di ajang itu, katanya, puluhan desain busana batik khas Banyuwangi akan tampil menjadi bagian dari kekayaan mode di Tanah Air. Anas menambahkan, lewat IFW, pemerintah daerah juga ingin mendorong pelaku industri kreatif batik agar dapat meningkatkan kualitas karyanya. Berbagai gagasan dan ide kreatif dari desainer-desainer ternama akan menjadi inspirasi yang membuka wawasan desainer lokal Banyuwangi yang baru merintis karir.
“Kami ingin desainer batik daerah dapat meningkatkan kualitas karyanya dan mampu diterima ke tataran lebih luas di level nasional,” ucap Anas. Banyuwangi sendiri terus konsisten dalam mengangkat industri fashion daerah. Pada 2014, batik Banyuwangi juga diberi kehormatan untuk tampil mengikuti ajang IFW dengan menggandeng desainer Pricilla Saputro. Setiap tahun, Banyuwangi juga rutin menggelar ajang Banyuwangi Batik Festival (BBF) yang secara khusus mengeksplorasi khazanah batik lokal.  Selain pelatihan rutin yang diselenggarakan untuk perajin batik di desa-desa, Banyuwangi juga mengembangkan jurusan batik pada salah satu SMK  di kabupaten tersebut dengan dukungan Pemprov Jawa Timur. [geh,ant]

Rate this article!
Tags: