Makam Angeline Masih Didatangi Pelayat

Suasana di makam Angeline.

Suasana di makam Angeline.

Banyuwangi, Bhirawa
Makam almarhum Angeline di TPU Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, masih ramai didatangi oleh para pelayat. Angeline, bocah 8 tahun yang tewas terbunuh di Denpasar, itu akhirnya tiba dan dikubur di TPU Desa Tulungrejo, Selasa malam. Ratusan orang menyambut kedatangan Angeline di rumah duka. Harian Bhirawa bersekempatan ikut menjemput jenazah Angeline di RUSP Sanglah, Denpasar.
Selama perjalanan dari Denpasar ke Banyuwangi, banyak masyarakat Bali menyambut histeris iring-iringan pengantar jenazah Angeline. Bahkan sesekali ada masyarakat yang turut menabur bunga tatkala mobil jenazah melintas di daerah Negara, Kabupaten Jembrana.
Kasus yang membetot perhatian khalayak ini memang begitu mengharukan. Boneka dan bunga yang sempat ditaruh di kamar jenazah RSUP Sanglah ikut diboyong ke rumah duka. “Saya turut berduka atas kematian Angeline, makanya saya ingin lihat makamnya,” tutur Musripah, warga Banyuwangi Kota kepada Bhirawa, kemarin.
Rumah sederhana  berdinding kombinasi setengah tembok dan anyaman bambu di lingkungan RT 5/RW 3, Dusun Wadungpal, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, pagi ini sedikit riuh, Rabu (17/6). Para tetangga dan handai taulan silih berganti masuk ruang tamu untuk memberikan dukungan moral atas meninggalnya Angeline. Beragam ucapan duka cita dari pejabat teras di Jawa Timur yang terpampang di depan rumah, menambah kesan haru. Selasa malam (16/6), jenazah Angeline dikebumikan di TPU Desa Tulungrejo, Glenmore.
Di sela-sela hilir mudik tetamu, seorang pria potongan cepak duduk di selasar rumah tetangga.  Pria itu sesekali menggendong dan bermain dengan seorang bocah laki-laki. Tutur katanya kalem ketika Bhirawa menyapa pria yang baru berusia 28 tahun ini. Ia adalah Putu Ardana, suami kedua Hamidah. Banyak cerita yang sejatinya baru diketahui oleh Putu setelah kasus kematian Angeline, anak kedua pasangan Hamidah dan Rosidi.
Belum banyak media massa mengorek keterangan sosok Putu Ardana. Putu mengaku tidak mengetahui jika Hamidah memiliki anak kandung sebanyak tiga orang. Sebelum kasus ini terkuak, ia hanya mendengar Hamidah punya dua anak, hasil perkawinan dengan Rosidi. “Saya baru tahu Hamidah punya tiga anak setelah kasus ini. Tapi saya kenal dengan dua anaknya, Inayah dan Aisyah,” kata Putu Ardana di rumah duka Hamidah.
Ia mengenal Hamidah karena sempat diberi nomor telepon oleh sahabatnya. Berbekal nomor telepon itu, Putu lantas menghubungi Hamidah untuk berkenalan pada 2013. Saat itu, kata Putu, Hamidah bekerja sebagai juru masak bagi kuli bangunan di daerah canggu.
Pekerjaan ini dilakoni Hamidah hanya seminggu. Merasa cocok, Putu akhirnya memutuskan menikahi Hamidah di sebuah masjid di bilangan Jimbaran, Bali. “Saya tahunya saat itu Hamidah sudah cerai dengan Rosidi. Anak saya sekarang satu bernama Leo, usia 14 bulan,” ujar Putu.
Putu Ardana berasal dari Dusun  Tibublangkelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Bahkan ia baru tahu rumah asal Hamidah kali ini. Sebelumnya, Putu tidak pernah sekalipun berkunjung ke rumah ibu bapak kandung Hamidah di Desa Tulungrejo. Putu dan Hamidah saat ini tinggal di rumah kos, Jalan Poh Gading, Jimbaran. “Saya sehari-sehari kerja instalasi listrik dengan bayaran Rp 45 ribu per titik,” kata dia.
Sementara Hamidah mengaku telah menceritakan bahwa ia punya tiga orang anak hasil perkawinannya dengan Rosidi. Sebelum menikah pun, Hamidah sudah memberitahu Putu terkait anak-anaknya. Kini, anak pertama Hamidah, Inayah, diboyong ke rumah orang tua kandung Rosidi di Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro. Adapun anak ketiganya, Aisyah, ikut bersama ibu kandung Hamidah, Misiyah di Desa Tulungrejo, Glenmore.
Ada cerita miris di balik keluarga Hamidah. Tanah seluas 3 hektare yang dimiliki oleh Senimo dan Misiyah, ibu kandung Hamidah, telah ludes dijual oleh anak pertamanya, Asmat. Kini, keluarga Misiyah tinggal di rumah sederhana ukuran 6 kali 20 meter. Lahir dari keluarga miskin, memaksa Hamidah hijrah ke bali untuk mengadu nasib. Hamidah lantas menikah bersama Rosidi di Bali pada 2005 dan dikaruniai tiga anak. [nan]

Tags: