“Ingin Sembuh, Ingin Normal, Ingin Makan Enak”
“Ingin Sembuh, Ingin Normal, Ingin Makan Enak”
Kota Surabaya, Bhirawa
Keinginan Alivya Avril Mangunray sebentar lagi bakal terwujud. Gadis berusia 7 tahun ini memiliki angan-angan bisa hidup normal seperti teman sebayanya. Sebab, sejak lahir buah hati dari pasangan Ayon Aries Mangunray dan Luviani ingin bibirnya terlihat cantik seperti anak pada umumnya.
Alivya, lahir pada 1 April 2013 lalu. Warga Ploso Timur, Kecamatan Tambaksari, Surabaya ini tampak tersenyum lebar. Seakan tidak ingin beranjak pergi meninggalkan ruangan Cafe Kalimas Rumah Sakit PHC Surabaya yang terletak di Jalan Prapat Kurung Selatan, Tanjung Perak Surabaya.
Dengan mengenakan sweater rajut berwarna hijau, Alivya lagi-lagi dibuat tersenyum. Tas bergambar yang berisi alat tulis telah digenggamnya. Ia bersama keenam balita yang sama-sama menderita bibir sumbing mendapatkan hal yang sama dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Komisariat Provinsi Jatim.
Meski dibandingkan dengan keenam pasien yang dalam gendongan orang tuanya masing-masing, Alivya tampak aktif berlari-lari. Sesekali duduk dan berbicara pada ibunya. “Iya mas memang anak saya sangat aktif. Meski begini (menderita bibir sumbing, red) tidak pernah malu. Apalagi di sekolah (TK-A), tetap bermain dan belajar bersama teman-temannya,” kata Luviani, ibu dari Alivya, pekan lalu kemarin di RS PHC Surabaya.
Luviani mengaku bersyukur dan senang lantaran si buah hatinya bisa dioperasi. Info mendapatkan operasi gratis bibir sumbing, ia dapatkan sejak satu bulan lalu. Waktu itu, kata dia, mendapatkan kabar kalau anaknya mendapatkan bantuan berupa operasi bibir sumbing secara gratis. “Alhamdulillah, seneng, seneng bisa dioperasi,” katanya sembari mengawasi setiap pergerakan putrinya itu.
“Karena dirumah itu selalu bilang kalau bibirnya pingin normal, pingin sembuh dan bisa makan enak,” ungkap Luviani.
Atas dasar itu, operasi bibir sumbing gratis ini dilakukan oleh Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Komisariat Provinsi Jatim dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2019 bertajuk “Baksos Operasi Bibir Sumbing”.
Ketua IKAL Komprov Jatim Rahmat Harsono yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa pada Hari Pahlawan pihaknya selalu mengadakan bakti sosial. Tidak hanya itu, setiap ada bencana pun IKAL Jatim selalu hadir dan membantu para korban yang sangat membutuhkan uluran tangan.
“Nah, untuk operasi bibir sumbing secara gratis ini memang sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi saya juga punya anak kecil. Sebagai ayah, ini program bagus dan mengapresiasi RS PHC,” katanya dalam sambutannya.
Rahmat berharap, operasi bibir sumbing ini bisa berjalan dengan lancar. Pihaknya menyampaikan Pahlawan sekarang ini adalah membantu masyarakat yang membutuhkan dan kurang beruntung.
“Generasi muda bangsa ini harus sehat. Kita ingin generasi bangsa tidak kalah dengan Negara-negara lain. Di Hari Pahlawan ini harus menjadi momentum untuk saling berbagi dan membantu,” katanya.
Hal sama juga disampaikan, Direktur Utama PHC Group, dr Agus Akhmadi. Menurutnya, para generasi bangsa harus diselamatkan, termasuk penderita bibir sumbing ini. “Kenapa konsen dengan bibir sumbing karena mengutamakan masa depan anak-anak, bangsa dan negara,” jelasnya.
Ia menambahkan, mengerjakan pasien bibir sumbing ini dilakukan RS PHC Surabaya sejak tahun 2012 silam. Ada ribuan pasien yang telah ditangani rumah sakit dikelola Pelindo III ini. “Ini memang menjadi kewajiban kita untuk membantu pasien,” pungkasnya. [Gegeh Bagus Setiadi]
