Siswa SMAN 16 Surabaya berunjuk aksi dalam teatrikal drama kolosal “Surabaya Melawan” dalam peringtan Hari Pahlawan di lapangan sekolah, Senin (11/11).
Surabaya, Bhirawa
Ada yang berbeda di lingkungan SMAN 16 Surabaya, Senin (11/11) Pagi. Tidak seperti biasa, pembelajaran digantikan dengan makna yang lebih mendalam. Yaitu terkait dengan semangat literasi, menumbuhkan semangat pahlawan, dan semangat pemuda dalam diri siswa. Ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan sekaligus peringatan literasi.
Ketua Panitia SMAN 16 Surabaya, Kuzaini menuturkan, kegiatan ini merupakan gabungan dari peringatan Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan dan festival literasi.
“Pagi tadi ada upacara yang dilanjutkan dengan pementasan Drama Kolosal Perjuangan Arek – arek Surabaya, di mana kami mengusung pertempuran Surabaya yang memperebutkan bendera merah putih biru dan menyobek bendera biru,” ujar Kuzaini.
Lebih lanjut, ada berbagai lomba juga yang diikuti siswa. Mulai fashion show dengan konsep perjuangan, lomba orasi kepahlawanan, lomba baca puisi perjuangan, cerdas cermat hingga desain spanduk tentang sumpah pemuda dan kepahlawanan.
“Kami ingin siswa menjadi bagian dari perjuangan Arek – arek Surabaya. Yang benar-benar meneladani dengan diwujudkan dalam lomba – lomba yang dibuat,” urainya.
Sementara itu, Kepala SMAN 16 Surabaya, Roosdiantini pun berharap melalui kegiatan itu wawasan kebangsaan siswa lebih meningkat. Selain itu juga bisa mengimplementasikan momen sejarah sesuai dengan tantangan zaman saat ini.
“Kita ingin anak – anak menjaga komunikasi yang baik dengan mengingat sejarah dan jasa para pahlawan dalam menjaga kebersamaan di perspektif bernegara dan berbangsa,” pungkasnya. [ina]
