Mal Pelayanan Terpadu Sidoarjo Kini Jadi Tumpuan Masyarakat

Plt Wabup Nur Ahmad di kantor MPP

Sidoarjo, Bhirawa.
Kantor pelayanan MPP (Mal Pelayanan Terpadu) terutama dalam pengurusan KTP akan diperluas untuk menjangkau seluruh kecamatan di Sidoarjo.
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad, Selasa (10/3) siang, menjelaskan MPP yang menempi kantor baru di Jl Lingkar Timur saat ini menjadi kantor terpadu untuk pelayanan yang berhubungan dengan pengurusan perijinan, Dukcapil, Imigrasi. Ada dua lantai, namun baru satu lantai yang dioptimalkan.
“Ini bukti Pemkab Sidoarjo selalu meningkatkan pelayanan masyarakat,” ucapnya. Dispendukcapil memang paliing banyak pengunjungnya di kantor lama ramai pengunjung dan di MPP juga sama. Sebenarnya di kantor MPP Sukodono juga melayani tetapi pengunjungnya semakin ramai.
Kepala Dinas PMPTSP, Ari Suryono, membenarkan, setiap harinya MPP Lingkar Timur didatangi 900 orang untuk mengurus keperluannya. Daya tamping MPP sudah memadai dengan parkir yang luas. Ruangan ber AC membuat masyarakat merasa nyaman menunggu antrean. “Dukcapil paling banyak mendapat kunjungan,” ujarnya.
MPP ini di desain untuk kantor pelayanan, menurut Ari, beaya perawatannya lebih besar dari pendapatannya. “Out’nya lebih besar dari ‘in’nya,” ujarnya. Beaya terbesar adalah tagihan Listrik. Ruangan ini menggunakan AC sentral. Ini yang membuat beaya jadi mahal belum lagi rehab bangunan.
Jadi perlu dipikirkan untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Konsesinya pihak ketiga dberi hak mengelola hall di lantai dua. Hall itu bisa digunakan acara weding party, pesta ulang tahun, seminar dengan kapasitas 500 orang. Namun kursi dan meja belum tersedia, dan apakah pihak ketika mau membelanjakan uangnya untuk pengadaan sendiri mebeler hall.
Ia sudah berhitung, pihak ketiga tidak mau dengan pola itu. Penggunaan hall hanya terpakai pada sabtu dan miinggu. Keterbatasan ini membuat swasta akan rugi karena akan kesulitan mengambil keuntungan dari sewa hall. Kemungkinan keuntungan diiambil dari jasa catering. (hds)

Tags: