Tanah longsor yang menimpa rumah warga di Desa Wringinanom, Kec Poncokusumo, Kab Malang.
Kab Malang, Bhirawa
Memasuki Febuari 2016, Malang Raya, masih berada pada puncak musim penghujan. Potensi hujan lebat disertai angin dan petir masih berpeluang terjadi pada bulan kedua tahun ini. Intensitasnya diprediksi akan lebih banyak dibanding Januari.?
“Februari masih kondisi puncak musim penghujan. Waspadai hujan lebat di wilayah Malang Raya,” ungkap Hartanto, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Malang, Senin (1/2) siang.
Hartanto mengingatkan agar masyarakat tetap mewaspadai hujan lebat yang berpotensi mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
“Peluang hujan lebat pada bulan Februari lebih sering terjadi dan dalam waktu lama. Sehingga berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor,” tegasnya.
Akibat hujan deras yang melanda wilayah Malang Raya, sejumlah kawasan kabupaten Malang mulai dilanda tanah longsor. Seperti yang terjadi di desa Wringinanom kecamatan Poncokusumo.
Setelah dilanda abu vulkanik gunung Bromo, kawasan kecamatan Poncokusumo kini mengalami bencana tanah longsor. Dalam musibah tanah longsor yang terjadi Minggu malam (31/1) pukul 18.30 wib, ada sejumlah rumah yang mengalami kerusakan. Tak ada korban jiwa dalam bencana yang terjadi RW 5 dan RW 6 desa Wringin Anom tersebut.
Rumah Samsuri (50) yang tinggal di RT 23 RW 6, termasuk yang paling parah karena tembok bagian samping rumahnya jebol tertimpa material longsoran. Korban lainnya Arifin (55) yang tinggal di RT 22 RW 5 ruang dapur dan peralatannya amblas ditelan material longsoran. Sedangkan yang mengalami rusak ringan yaitu Hendri (31) RT 25 RW 6 tembok rumah bagian dapurnya jebol. , Suwoto (45) RT 23 RW 6 dan Sumali (41) RT 24 RW 6.
Agus salah satu warga setempat mengatakan, warga langsung bergotong royong melakukan evakuasi para korban dan bekerja bhakti menyingkirkan material longsoran.
Sementara itu ada tiga titik tanah longsor juga terjadi di desa Besuki. Sejumlah rumah mengalami. Kerusakan cukup parah. Hingga saat ini masih dalam proses pendataan. [sup cyn]
