Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Kabupaten Malang Renung Rubiartadi
Kab Malang, Bhirawa
Pelaksanaan Jambore Indonesia Bersih dan Bebas Sampah (JIBBS) 2018 akan digelar di Malang Raya JIBBS itu digelar dengan tujuan untuk memberikan edukasi atau pendidikan kepada masyarakat Malang Raya terkait bersih lingkungan dan pengelolaan sampah.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang Renung Rubiartadi, Rabu (12/9), mengatakan, pelaksanaan JIBBS 2018 akan gelar di Malang Ray, pada 13 September (hari ini) hingga 15 September 2018.
Sedangkan dalam kegiatan tersebut pelaksanaannya melibatkan tiga wilayah di Malang Raya yakni, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu, dan kegiatan JIBBS ini pertama kali digelar di Malang Raya.
Dijelaskan, JIBBS 2018 yang digelar di Malang Raya ini sudah yang ketiga kalinya, pertama pada tahun 2016 di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), yang kedua digelar di Kota Banda Aceh pada 2017, dan 2018 yang ketiga kalinya digelar di Malang Raya.
Tema yang diangkat dalam JIBBS 2018 yaitu Pembiayaan Pembangunan dan Keberlanjutan Pengelolaan Persampahan. “Diambilnya tema tersebut, selain merupakan tindak lanjut dari 13 isu persampahan tahun 2016, juga karena Indonesia dalam tahun 2019 telah menetapkan target akses universal yakni 100 persen akses sanitasi layak,” paparnya.
Tentunya, lanjut Renung, agar kegiatan JIBBS sukses di Malang Raya ini, selain harus membutuhkan pendanaan yang besar, hal ini juga membutuhkan support dari masyarakat serta berbagai pihak. Sebab, untuk mensukseskan jambore tersebut tidak bisa kesemuanya mengandalkan pemerintah saja, sehingga diperlukan kerjasama dari semua kalangan. Sedangkan dalam JIBBS 2018, hal itu juga bersamaan dengan peringatan World Clean Up, pada tanggal 15 September 2018. Dan World Clean Up sendiri diperingati secara Internasional yang akan diikuti 144 negara.
“Bersamaan peringatan World Clean Up dengan kegiatan JIBBS 2018, pihaknya akan melakukan bersih-bersih Sungai Brantas yang melibatkan masyarakat, pada 15 September 2018, dan kegiatan JIBBS 2018 itu sendiri akan diikuti 700 peserta,” terangnya.
Selain juga memperigati World Clean Up dengan bersih-bersih Sungai Brantas sebagai puncak acara, kegiatan JIBBS juga akan membahas isu-isu krusial tentang sampah dan penanganannya. Sehingga dengan membahas tentang sampah dan cara pengelolaanya, hal itu juga sebagai untung saling tukar pengalaman dalam pembahasan tentang sampah. [cyn]
