Malang Utara Sumbangkan Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Terbanyak di Kabupaten Malang

Kepala Dinkes Kab Malang drg Arbani Mukti Wibowo

Kab Malang, Bhirawa
Wilayah Malang Utara di Kabupaten Malang mendominasi pasien yang terinveksi Corona Virus Disease (Covid-19). Karena dari jumlah warga kabupaten setempat yang positif terinveksi Covi-19, Malang Utara penyumbang terbanyak. Pasien tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Lawang, Singosari, dan Karangploso.

Dan berdasarkan dari data Laporan Situasi (Lapsit) yang dikeluarkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, untuk warga Kabupaten Malang yang terkonfirmasi atau tertular Covid-19,per tanggal 14 Juli 2020, terdapat 348 orang. Sedangkan dari data tersebut ada kenaikan 7 orang pasien, yang pada hari sebelumnya jumlahnya hanya 341 orang.

Menurut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang dr Arbani Mukti Wibowo, Rabu (15/7), kepada wartawan, jika jumlah pasien terkonfirmasi positif Covi-19, wilayah Malang Utara penyumbang terbanyak.

Sehingga dengan adanya pasien yang terkorfirmasi Covid-19 itu, maka pihaknya bersama Tim Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covi-19 Kabupaten Malang terus melakukan tracing atau menelusuri asal penyebaran virus corona tersebut.

“Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Malang Utara, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Dan Tim Satgas juga sudah melakukan operasi masker pada masyarakat, dan juga melakukan tindakan tegas,” tututurnya.

Dan di kabupaten Malang, kata Arbani, saat ini terdapat 348 orang terkonfirmasi Covid-19, Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 552 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 573 orang, pasien sembuh sebanyak 109 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak 28 orang.

Sedangkan pasien yang positif virus corona tersebut, karena kurang disiplinnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga dengan tidak disiplinnya warga dalam mentaati aturan protokol kesehatan, dampaknya jumlah pasien terkonfirmasi terus bertambah.

“Pasien warga Kabupaten Malang yang positif Covid-19 saat ini sebagian menjalani isolasi di Safe House Rusunawa kepanjen, dan sebagian menjalani isolasi mandiri. Dan bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri terus mendapatkan pantauan dari Dinkes,” paparnya. [cyn]

Tags: