Jenis Makanan dan obat obatan yang telah disita oleh Tim Gabungan TKP2M Kabupaten Lumajang.
Lumajang, Bhirawa
Tim Gabungan operasi makanan dan minuman yang merupakan gabungan dari unsur Kepolisian, Satpol PP, Disperindag,Dinas Ketahanan Pangan,Dinas Perikanan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menyisir ke sejumlah toko , retail di 10 Kecamatan melakukan operasi makanan dan minuman.
Dari operasi tersebut mengejutkan dari puluhan jenis barang sitaan tersebut didominasi oleh makanan kemasan yang sudah kadaluarsa ( expired).
Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Lumajang, Ria Canserina (22/5) menjelaskan bahwa pihaknya sangat prihatin karena justru tahun ini banyak beredar makanan kemasan yang sudah kadaluarsa.
Lanjutnya jumlahnya untuk tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu, yang dibuktikan dari hasil operasi pada bulan Ramadhan ini dari jenis makanan dan obat obatan lebih banyak makanan kemasan yang kadaluarsa.
“Untuk operasi mamin, tahun ini makanan kemasan yang kadaluarsa lebih banyak daripada tahun lalu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ria canserina juga menjelaskan bahwa rencananya operasi mamin di tahun 2019 ini akan dilaksanakan dua kali yaitu pada bulan Ramadhan saat ini dan nanti menjelang Natal dan tahun baru mendatang.
Oprerasi Mamin dilakukan oleh TKP2M (Tim Koordinasi Pembina dan Pengawas Makanan) dengan Tim yang terdiri dari unsur Kepolisian, Satpol PP, OPD terkait dan nanti ditambah dengan Loka BP POM Jember.
Ria Canserina juga menjelaskan bahwa pihaknya yang juga bagian dari TKP2M, pada pelaksanaan operasi mamin tahun ini, memiliki titik sasaran di 10 Kecamatan di Lumajang, sedangkan untuk efektivitas kerja TKP2M tersebut dibagi menjadi dua Tim dan di bagi pada lokasi yang berbeda.
Menjelang operasi mamin terakhir yakni besok (23/5) Tim Gabungan telah menyita puluhan jenis obat obatan kategori keras ( harus dengan resep dokter) dan mamin kemasan yang kadaluarsa. Sedangkan rencana operasi terakhir nanti Tim Gabungan akan dibantu dari Loka BP POM Jember.(Dwi)
