Mampu Bertahan 35 Tahun Dipersaingan Deterjen

Artis-senior-Titik-Puspa-dan-Indy-Barrnt-Ambasador-So-Klin-yang-setia.

Artis-senior-Titik-Puspa-dan-Indy-Barrnt-Ambasador-So-Klin-yang-setia.

Surabaya, Bhirawa
Mampu bertahan selama 35 tahun di tengah maraknya pertumbuhan produk deterjen di Indonesia, ini merupakan prestasi tersendiri bagi So Klin sebagai bahan pembersih jadi pilihan ibu-ibu rumah tangga. Bahkan, pemakai produk andalan Wings ini makin hari terus bertambah.
Di acara House of So Klin yang digelar selama sepekan ini, di Atrium Ciputra Word Surabaya, So Klin mengungkapkan semua itu, kenapa tetap dan kian banyak dicintai ibu-ibu. Hadir di acara itu Titik Puspa dan Indy Barends, artis senior yang mengaku tak pernah selingkuh alias setia pada So Klin.
Acara yang diekspose puluhan wartawan tersebut sekalian menandai perayaan usia So Klin ke 35 tahun. Sepanjang itu So Klin terus berinovasi dalam persaingan merebut pasar dengan kompetitor lain.
Disebutkan, di negeri ini, dalam 2 tahun terakhir, pertumbuhan produksi deterjen bubuk rata-rata mencapai 7,40% per tahun, sedangkan deterjen liquid rata-rata 40,78% per tahun.
So Klin, selain berebut pasar dalam negeri, juga ekspor ke negara-negara Asia Pasifik, Amerika Latin dan Afrika. Dan akhirnya terungkap, untuk bertahan bahkan berkembang butuh kecerdasan menangkap kemauan pasar dan kemampuan berinovasi. Ini diungkapkan Aristo Kristandyo pada para wartawan, Sabtu (10/10/).
“So Klin dapat bertahan selama dasawarsa dan dipercaya konsumen dalam dan luar negeri karena memiliki varian produk yang banyak dan mampu berinovasi dalam tiap era perkembangannya,” kata Group Head of Marcom PT Sayap Mas Utama tersebut.
Dipaparkan, kehadiran varian produk itu seiring dengan komitmen Wings untuk selalu memenuhi perkembangan kebutuhan konsumen yang menginginkan semua serba cepat dan praktis. Karena itu lahirlah So Klin Liquid yang mudah larut dalam air, mampu menyerap hingga serat terdalam, lebih lembut di tangan, dan mudah dibilas.
Tidak hanya itu, berikutnya muncul pula produk unggulan So Klin lainnya, yakni So Klin Bio-Matic yang ramah lingkungan. So Klin Bio-Matic ini dibuat khusus untuk penyempurnaan teknologi mesin cuci, sehingga tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga ramah untuk mesin cucinya.
Selain itu, dalam memenuhi tuntutan pasar pula, akhirnya diproduksi pula So Klin Softergent  yang mengkolaborasikan deterjen dengan pelembut wangi. “Kami juga memiliki So Klin Softergent yang menggabungkan deterjen dan pelembut wangi yang segar,” tambah Aristo.
“Saat ini ketiganya sudah sangat banyak digunakan. Inilah bentuk inovasi yang diharapkan, sehingga So Klin ada di hati ibu-ibu rumah tangga,” lanjutnya.
Dia kembali menandaskan, di dalam industri deterjen tidak lepas dari tren. Saat ini tren masyarakat Indonesia sekitar 70% masih menggunakan pola tradisional dalam mencuci baju. Pola mencuci dengan tangan tetap tidak bisa dihindari, meski sudah ada mesin cuci.
“Makanya kami berpikir menyediakan produk sesuai dengan karakter dan kebutuhan keluarga. Bukan hanya menyediakan deterjen bubuk, tapi juga deterjen cair. Ada pula So Klin Pewangi, So Klin Softener, So Klin Pemutih, So Klin Rapika, dan So Klin Fresly. Semua produk itu menjadikan bagaimana baju yang dicuci tidak hanya dicuci tapi dirawat dengan bentuk lain,” lanjutnya.
Diterangkan, ada 3 fungsi penting dalam dunia So Klin di tiap perkembangannya, yaitu membersihkan pakaian dari kotoran, menjaga serat pakaian hingga serat terdalam, dan menjaga warna pakaian tetap cerah.
Bahkan, masih menurutnya, dalam mencuci pakaian tidak cukup hanya bersih saja, tapi pakaian juga harus bebas dari kuman dan bakteri. Karena, di setiap lembar kain 1,5×1,5 meter terdapat lebih 400.000 kuman jenis aspergillus yang mengancam kesehatan
“Atas dasar itu, kemudian kami memproduksi So Klin Higinis yang mengandung formula anti bacterial yang dapat membunuh kuman dan bakteri pada pakaian. Dengan kekuatan anti bacterial dan tampilan hi-tech yang menggunakan formula baru, kuman dalam pakaian bisa langsung mati,” tandas Aristo.
So Klin memang piawai dalam berinovasi. Tidak hanya dalam hal memenuhi permintaan pasar akan produk deterjen yang tepat, tapi juga dalam memuaskan masyarakat. Di acara itu So Klin menghadirkan artis senior Titik Puspa, yang sempat menghibur dengan menyanyikan lagu “Apanya Dong”, disamping memberi tips mencuci pakaian yang benar.
Menurut Titik, sebelum mencuci harus dipisahkan terlebih dahulu pakaian sesuai dengan materialnya. “Bahan yang halus jangan dicampur dengan bahan keras atau kotor. Juga merendam pakaian putih dengan pemutih jangan terlalu lama. Beberapa menit harus diambil sesuai petunjuk di kemasan pemutih,” tuturnya.
Sedangkan Indy Barends sebagai gong acara talk show itu, untuk meyakinkan kedahsyatan So Klin pada audiens, menyatakan, sejak ‘kenal’ deterjen produk Wings ini tidak pernah dan tidak akan ’selingkuh’ ke produk lain. “Saya itu tipe wanita setia. Begitu kenal dan jatuh cinta pada So Klin, saya tidak akan pindah ke lain hati,” kata presenter berbagai acara di teve ini. “Saya kalau sudah dipercaya satu produk tidak akan berpindah ke produk lain,” tegasnya. [ma]

Tags: