Mampu Layani 63 Pasien Cuci Darah Perhari

dr Anggraina Puapitasari, Kadiv Penunjang Medis RS Gatoel bersama Ketua PWI Mojokerto Andung Kurniawan di depan ruang pelayanan cuci darah. (kariyadi/bhirawa)

Kota Mojokerto, Bhirawa
Keluhan pasien penderita gagal ginjal yang harus antri hingga berhari-hari untuk cuci darah, dipastikan tidak lagi tejadi. Karena salah satu Rumah Sakit swasta di Kota Mojokerto sudah menambah 21 mesin cuci darah. Sehingga dalam satu hari mampu melayani 63 pasien dalam 3 shif.
Seluruh pasien yang dilayani juga bisa menggunakan fasilitas BPJS kesehatan dengan gratis tambah menambah biaya.
“Sekarang pasien tidak perlu lagi antri untuk cuci darah. Semua terlaynlani, dalam satu hati dengan 21 alat yang kita miliki manpu melayani 63 pasien,” ujar dr Anggraina Puapitasari, Kadiv Penunjang Medis RS Gatoel, Kota Mojokerto, Jum’at (17/2).
RS Gatoel menggundang seluruh wartawan yang tergabung dalam PWI Mojokerto mengunjungi seluruh bagian Rumah Sakit. Mulai dari berbagai poly, ruang perawatan, ruang cuci darah hingga rehabilitasi medis.
“Pasien cuci darah bisa menggunakan BPJS dan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya.” tambah dr Anggi sapaan akrab perempuan berkaca mata ini.
Dalam pertemuan itu, crew RS Gatoel dan anggota PWI saling mengenalkan diri. Pihak RS Gatoel berharap terjadi sinergi positif dengan PWI Mojokerto.
“Kita siap dan terbuka menerima masukan dari rekan rekan media. Kita akan jadikan kritikan dan masukan rekan rekan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Noer Evariana Direktur RS Gatoel. [kar]

Tags: