MAN Bondowoso Siap Gelar UN Online

Kepala MAN Bondowoso, Ibrahim.

Kepala MAN Bondowoso, Ibrahim.

Bondowoso, Bhirawa
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bondowoso sebagai satu-satunya Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Bondowoso menyatakan kesapannya untuk menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) secara online pada tahun 2016 mendatang.
Hal ini ditegaskan Ibrahim, Kepala MAN Bondowoso saat ditemui Bhirawa di kantornya, kemarin. Menurutnya, saat ini lembaganya sudah memiliki sedikitnya 80 unit komputer yang siap digunakan lengkap dengan segala perangkat yang dibutuhkan.
Bahkan dalam rangka persiapan khusus untuk menyambut UN online yang kejujuran serta keakuratan hasil ujian yang lebih bisa dipertanggung jawabkan tersebut, pihaknya pada tahun ini suda memprogramkan untuk pengadaan computer untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 300 unit sesuai jumlah siswa yang akan mengikuti ujian pada tahun depan.
“Kita sudah memiliki 80 unit computer, dan siswa yang akan melaksanakan ujian nasional tahun depan sebanyak 300 orang, itu kan sudah memenuhi standar melaksanakan ujian nasional online, namun kita juga merencanakan untuk penambahan memnuhi kebutuhan tersebut,” kata Ibrahim.
Adapun standar yang harus dipenuhi pihak sekolah agar bisa melaksanakan ujian nasional secara online menututnya, harus memiliki unit computer sepertiga dari jumlah siswa yang akan mengikuti ujian nasional. Serta memiliki jaringan internet yang bisa memenuhi kebutuhan jaringan.
Menurut Ibrahim pelaksanaan ujian dengan menggunakan sistem Computer Best Test atau on line lebih memiliki banyak keuntungan dibandingkan secara manual, diantaranya meminimalisir tingkat kecurangan serta akan memacu siswa untuk maksimal dalam belajar. “Kemungkinan untuk melakukan kecurangan sangat kecil sekali, jadi siswa akan benar-benar menggunakan waktu belajarnya semaksimal mungkin,” kata Ibrahim.
Saat ini MAN 1 Bondowoso masih melaksanakan ujian nasional secara manual, namun Ibrahim memastikan hasil nilai ujian yang akan diperoleh siswanya akan murni, karena pengawasan yang diterapkan, “Disetiap ruangan siswa yang mengerjakan soal kita taruh CCTV, selain itu ada juga dua orang pengawas disetiap ruangan,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui saat ini untuk Kabupaten Bondowoso yang melaksanakan UN secara online hanya dilaksanakan di SMK Negeri 1, sehingga hal inilah yang membuat MAN Bondowoso tertarik untuk ikut melaksanakannya, karena berdasar sidak yang dilakukan Bupati Amin Said Husni memiliki nilai lebih disbanding yang dilaksanakan secara manual.
UN Paket C
Sementara itu, UN Paket C (setingkat SMU) di Kab Lumajang ternyata masih banyak peminat. Untuk tahun ini tercatat 519 orang mengikuti UN penyetaraan ini. ”Banyaknya jumlah peserta membuat Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang melaksanakan UN di dua lokasi berbeda sekaligus dalam waktu yang bersamaan,” kata Drs Asep Bambang Sekretaris Dindik Kabupaten Lumajang.
Untuk UN Kejar Paket C dilaksanakan bersamaan di SMPN 1 Sukodono dan di SDN Randuagung 01 di wilayah Kecamatan Randuagung. Peserta UN Kejar Paket C rata-rata didominasi usia lanjut. Namun ada juga yang usianya belum terlalu tua. Meskipun, pelaksanaannya ditempatkan di dua wilayah saja.  ”Hal itu disesuaikan dengan peserta kelompok belajar yang menjadi penyelenggaranya,” tambahnya.
Namun peserta didiknya menyebar dari berbagai Kecamatan.  Untuk pelaksanaannya, UN Kejar Paket C hanya bersamaan harinya saja dengan pelaksanaan UN di sekolah regular atau sekolah umum. Namun, untuk jam pelaksanaanya berbeda. Waktu pelaksanaannya, dimulai pukul 12.00. Ini berbeda dengan UN di sekolah umum yang dimulai pukul 07.30.
Sementara itu, sebanyak 17 siswa di Lumajang dilaporkan tidak hadir hingga hari terakhir Ujian Nasional (UN). “Mereka tersebar di berbagai sekolah, baik SMA, SMK maupun Madrasah Aliyah (MA),” kata Drs Asep Bambang Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM.
Soal ketidakhadiran peserta UN, Dindik telah mendata alasan-alasannya sesuai laporan sekolah penyelenggara dan panitia. “Alasannya bervariasi, namun seluruhnya karena alasan pribadi. Diantaranya ada yang menikah dan hamil duluan,” ujarnya. [mb7,yat]

Rate this article!
Tags: