Manajemen Arema Cronus Coret Dua Pemain Asing

Sengbah Kennedy dan Yao Ruddy.

Sengbah Kennedy dan Yao Ruddy.

Kota Malang, Bhirawa
Menjelang keberangkatan tim Arema Cronus Indonesia Malang ke Banyuwangi untuk mengikuti turnamen “Sunrise of Java Cup”, manajemen tim berjuluk Singo Edan itu justru mencoret dua pemain asingnya, yakni Sengbah Kennedy dan Yao Ruddy.
General Manajer Arema Ruddy Widodo di Malang, Kamis, mengakui jika kedua pemain asing asal Liberia tersebut telah diputus kontraknya karena dinilai minim kontribusinya terhadap tim asuhan Suharno tersebut.
“Berdasarkan masukan dan rekomendasi dari tim pelatih, kami putuskan kerja sama dengan kedua pemain itu,” ucapnya.
Menurut Ruddy, pemutusan kontrak atas kedua pemain asal Liberia tersebut murni karena faktor teknis karena keduanya minim kontribusinya pada tim. Kennedy jarang mengikuti latihan dengan alasan masih dibekap cedera cukup parah. Yao Ruddy pun juga demikian.
Bahkan, lanjutnya, pada latihan pedana setelah libur panjang Lebaran, keduanya juga absen latihan karena cedera akibat terkena sabit.
Selain alasan teknis, pemutusan kontrak keduanya juga disebabkan ketidakjelasan kompetisi dan dunia persepakbolaan di Tanah Air, padahal pemain masih mendapatkan gaji dari manajemen, meski tidak penuh.
Ia mengakui tanggungan gaji 25 persen bagi pemain tersebut juga menjadi alasan pemutusan kontrak, karena cukup memberatkan manajemen. Berbeda dengan kedua pemain asing asal Liberia itu, pemain asing lainnya, yakni Fabiano Beltrame masih tetap dipertahankan karena sumbangsihnya pada tim cukup besar.
Selama vakumnya kompetisi di Tanah Air, tim Arema masih tetap dipertahankan, meski gaji pemain yang dibayarkan hanya 25 persen dari gaji normal.
Untuk mengisi kekosongan kompetisi resmi, saat ini Arema sedang mengikuti turnamen SoJC di Banyuwangi bersama empat tim lainnya, yakni Persebaya, Bali United, Tim Garuda U-23, serta Persewangi Banyuwangi. [.mut.ant]

Tags: