Manajemen Persida Tunduk Aturan PT LI

Rosyid Mardani menunjukkan surat dari PT Liga Indonesia, kemarin.(achmad suprayogi\bhirawa)

Rosyid Mardani menunjukkan surat dari PT Liga Indonesia, kemarin.(achmad suprayogi\bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Manajemen  Persida (Persatuan Sepakbola Sidoarjo) tetap akan mematuhi instruksi dari PT Liga Indonesia (LI), yang masih menunda pelaksanaan Divisi Utama 2015. Penundaan tersebut masih dilakukan meski Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahcrawi memberikan lampu hijau pelaksanaan Divisi Utama 2015 dibawah naungan tim transisi.
Salah satu pengurus Persida Sidoarjo, Rosyid Mardani, kemarin(29/4) mengatakan, PT LI telah berkirim surat ke masing-masing tim Divisi Utama, untuk menginformasikan jika pelaksanaan kompetisi kasta kedua tersebut ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Surat yang ditandatangani oleh CEO PT LI Joko Driyono tersebut, dikirim terlebih dahulu sebelum Menpora mengijinkan pelaksanaan Divisi Utama. “Meski Menpora mengijinkan tapi kami tetap mematuhi PT LI,” katanya.
Ia mengungkapkan, pelaksanaan Divisi Utama yang diijinkan oleh Menpora tersebut berada di bawah naungan tim transisi, meski operator kompetisinya tetap PT LI. Hal tersebut yang menjadi ganjalan sejumlah tim untuk mengikuti aturan dari Menpora. “Kita tetap mengikuti PSSI. Kami harap ada keputusan terbaik demi keberlangsungan kompetisi,” tegas Rosyid.
Jadi,  menurutnya PT LI akan merapatkan hasil putusan dari Menpora, terkait pelaksanaan Divisi Utama 2015. Hasil rapat itu yang nantinya menjadi dasar sejumlah tim Divisi Utama untuk melanjutkan kompetisi. Berlanjut atau tidak, kompetisi itu nanti akan dirapatkan.
Dengan belum adanya kontrak pemain yang dilakukan saat ini, ternyata menguntungkan manajemen. Banyak tim yang sudah terlanjur mengontrak pemain, namun kondisi kompetisi yang belum jelas membuat keuangan tim menjadi membengkak. “Banyak juga yang pemainnya pulang karena menganggap kompetisi belum jelas,” pungkasnya. [ach]

Rate this article!
Tags: