Mandat Pakde Karwo untuk Pj Bupati Mojokerto

PJ Bupati Mojokerto M. Ardi Prastyawan menandatangani berita acara dihadapan Pakde Karwo.

PJ Bupati Mojokerto M. Ardi Prastyawan menandatangani berita acara dihadapan Pakde Karwo.

Kab.Mojokerto, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur Soekarwo. resmi M. Ardi Prasetyawan sebagai  Pj (Penjabat) Bupati Mojokerto,  di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Mantan Bupati Mustofa Kamal Pasa dan dan wakilnya Choirun Nisa, sama-sama bertanding dalam pencalonan Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  Pj Bupati Mojokerto, M. Ardi Prasetyawan, adalah seorang staf ahli Gubernur di bidang kemasyarakatan, dan juga pernah tercatat menjabat sebagai Plt Sekdakab Mojokerto.
Pengangkatan Pj Bupati ni berdasar surat keputusan Kemndagri tanggal 30 September 2015 Nomor 131.35-5409 tahun 2015. Masa Pj Bupati, M. Ardi Prasetyawan, dijadwalkan terhitung paling lama 1 tahun dari tanggal dilantiknya.
Kepada Pj Bupati yang dilantik,  memberi mandat  untuk terus melakukan konsolidasi dan koordinasi terkait kondisi kemanan, kondusifitas, dan susana terkendali di daerah masing-masing. Ini mengingat suhu pertarungan para Paslon Pilkada yang cukup alot dan kompetitif.
“Saya mandatkan kepada 4 Pj pada hari ini (Pj Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Pasuruan) agar melakukan konsolidasi dan koordinasi matang dan tertata dengan para stakeholder atau pemangku kepentingan seperti Forkopimda masing-masing daerah, pimpinan dewan, para tokoh agama, dan tentunya masyarakat. Hal ini mengingat elemen-elemn tersebut adalah basis penting dalam sistem Pemerintahan Daerah, terlebih lagi persiapan menghadapai Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang,” pesan Soekarwo.
Soekarwo di acara yang juga dihadiri oleh wakilnya, Syaifullah Yusuf atau familiar dengan sebutan Gus Ipul, Forkopimda, para Ketua DPRD, Kepala SKPD Provinsi Jawa Timur, Sekdaprov, dan pejabat-pejabat penting lainnya, menyempurnakan mandatnya kepada para Pj agar suasana kondusif jelang Pilkada terus dijaga kondusifitasnya.
Melibatkan para element yang berpengaruh terhadap hal-hal tersebut urgensinya sangat penting. “Insya Allah jika tidak ada halangan, pada minggu ke-2 di bulan November mendatang, RI 1 dan RI II akan mengundang para Pj Bupati, Dandim, dan Kajari, untuk melakukan diskusi dan konsolidasi yang telah saya sebutkan tadi di pemerintahan pusat membahas Pilkada.
Ini adalah Pilkada terbesar, dimana kurang lebih 209 kepala daerah dan 9 Gubernur akan dipilih oleh rakyat. Mari kita ciptakan suasana kondusif dan kemanan daerah masing-masing, dengan koordinasi dan komunikasi yang intens. Indonesia mampu menjaga keharmonisan dan ketertiban, saya percaya hal itu sebagai luaran yang diharapkan dari Pilkada serentak ini,” harap Pakdhe Karwo, sapaan khas Gubernur berkumis tersebut.
Pelantikan Pj  juga diikuti para istri Pj Bupati dan Wali Kota, sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional) di daerah masing-masing, Ikhfina Mustofa Kamal Pasa, menyerahkan estafet kepemimpinan PKK kepada istri Pj Bupati Mojokerto, Setianti Ismaningsih Ardi. Sumpah jabatan dan pelantikannya diamanatkan langsung oleh Ibu Gubernur Jawa Timur, Nina Soekarwo, yang juga merupakan Ketua TP PKK dan Dekranasda Provinsi Jawa Timur.
“PKK bukan sekedar organisasi wanita, tapi sebuah peran penting dalam mengemban tugas mulia di tengah masyarakat, PKK ibarat ‘tangan Posyandu’. Ibu Ikhfina Mustofa Kamal Pasa yang juga berprofesi sebagai seorang dokter, sumbangsihnya sangat baik dalam pelaksanaan dan visi misi PKK di Kabupaten Mojokerto, terutama di bidang kesehatan yang sangat familiar dengan dunia beliau. Saya berharap Ibu Setianti Ismaningsih Ardi selaku Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto yang baru, bisa meneruskan perjuangan kita bersama-sama,” doa Nina. [kar,adv]

Tags: