Manfaat Bluetooth Wujudkan Timbangan Otomatis

Agus Awidya Dwi Prabawa

Agus Awidya Dwi Prabawa
Di era digital ini, semua hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Misalnya saja timbangan manual bayi yang dikembangkan menjadi timbangan otomatis untuk mengukur berat badan dan tinggi bayi. Dengan menerapkan modul Bluetooth, orangtua bisa mengetahui informasi berat dan tinggi badan bayi secara otomatis melalui smartphone android mereka. Itulah sedikit gambaran teknologi pengembangan timbangan otomatis yang di buat oleh mahasiswa sistem komputer Stikom Surabaya, Agus Awidya Dwi Prabawa.
Agus sapaan akrab laki-laki berbadan jangkung ini mengungkapkan jika pada mulanya ia berniat membuat sebuah alat sederhana yang bisa memberikan manfaat bagi penggunanya.
“Awalnya saya berpikir, untuk membuat alat yang simple tapi berguna. Teknologi ini kemudian saya konsultasikan kepada teman saya yang seorang bidan. Ternyata mereka membutuhkan” ungkapnya.
Terlebih lagi, lanjut dia, teknologi yang ia gunakan mampu menyimpan informasi yang diberikan timbangan pada smartphone android secara otomatis. “Kelebihan produk saya adalah menggunakan bluetooth tapi penyimpanan informasinya di hp” sambung nya. Alat yang digunakan untuk bayi berusia 0 hingga 14 bulan ini mampu menampung berat badan bayi hingga 50 kilogram, sedangkan untuk tingginya ia mampu mengukur 98 cm.
Dalam pembuatan timbangan otomatis tersebut,, laki-laki berusia 25 tahun ini menjelaskan ia menggunakan sensor ultrasonik HCSR04 dan teknologi arduino uno didalamnya. Namun sayangnya diakui Agus, timbangan yang ia buat ini tidak mampu mengukur tinggi badan bayi, ketika bayi dalam posisi kaki melengkung.
“Kekurangan dari alat ini adalah jika kaki bayi melengkung akurasinya tidak tepat, itu yg perlu dikembangkan” tuturnya.
Dalam menggunakan timbangan otomatis ini, imbuhnya, keadaan bluetooth antar timbangan dan handphone harus terkoneksi. Sehingga dengan begitu, pengiriman informasi dari timbangan akan didapat oleh pengguna.
Kedepan, laki-laki kelahiran Denpasar ini berencana akan mengembangan timbangan otomati ke dalam bentuk website. Selain itu, ia juga mengungkapkan akan menambahkan beberapa fitur seperti deteksi identifikaai berat dan tinggi bayi melalui beberapa kategori.
“Ada beberapa fitur yabg nantinya akan saya tambahkan seperti identifikasi berat bayi untuk menyempurnakan informasi yang ingin didapat dari orangtua, bidan maupun psoyandu” jelasnya
kategori itu, tambahnya diantaranya kurang gizi, normal dan obesitas. Sehingga nantinya, timbangan otomatis tersebut juga akan dikembangkan hingga usia 50 tahun.
“Ini masih belum sempurnanya. Nantinya akan ada beberapa hal yang peelu disempurnakan agar bisa diproduksi massal. Salah satunya membuat database yang lebih besar lagi” pungkasnya. [ina]

Tags: